Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tips Agar Jemaah Haji Tetap Bugar Selama di Tanah Suci

1 Juni 2024   00:30 Diperbarui: 1 Juni 2024   03:58 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tim kesehatan kloter sedang memeriksa jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan (Sumber: dokpri)

Cuaca dan suhu  di Arab Saudi termasuk di Tanah Suci Mekkah dan Madinah dengan cuaca dan suhu  di Indonesia memiliki perbedaan yang cukup ekstrem. Cuaca dan suhu  di Tanah Suci jauh lebih panas dari cuaca dan suhu  di Indonesia.

Cuaca dan suhu  di Indonesia rata-rata berada di kisaran 20 derajat celcius sampai dengan 30 derajat celcius. Sedangkan cuaca dan suhu  di Tanah Suci bisa mencapai lebih dari 40 derajat celcius.

Perbedaan cuaca dan suhu  yang cukup ekstrem tersebut tak jarang membuat sebagian jemaah haji Indonesia yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci mengalami gangguan kesehatan.

Gangguan kesehatan yang disebabkan cuaca dan suhu  panas tersebut biasanya adalah dehidrasi dan heat stroke. Dua gangguan kesehatan tersebut cukup banyak dialami oleh jemaah haji Indonesia dan termasuk pula jemaah haji lain dari luar Arab Saudi.

Dehidrasi adalah sebuah kondisi ketika cairan tubuh yang masuk lebih sedikit dari cairan tubuh yang keluar. Hal tersebut mengakibatkan tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik.

Sedangkan heat stroke adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh mengalami suhu yang sangat panas/tinggi akibat paparan sinar matahari terlalu lama atau akibat aktivitas yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Suhu tubuh orang yang terpapar heat stroke di atas 40 derajat celsius.

Selain dehidrasi dan heat stroke, gangguan kesehatan lain yang disebabkan cuaca dan suhu  panas yang sering menyerang jemaah haji adalah ISPA (infeksi Saluran Pernafasan Akut).

ISPA adalah infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernafasan, terutama pernafasan bagian atas (hidung, sinus, faring, dan laring). Sejumlah gejala ISPA mudah dikenali, mulai dari batuk, pilek, dan demam.

Tentu saja selain tiga gangguan kesehatan di atas, masih ada lagi beberapa gangguan kesehatan lain yang diakibatkan cuaca dan suhu yang cukup panas di Tanah Suci. Gangguan kesehatan apa pun pasti tak dikehendaki oleh para jemaah haji.

Sebab dengan adanya gangguan kesehatan, jemaah haji tidak akan maksimal dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji. Jemaah haji juga tidak akan merasa nyaman dan tubuh mereka menjadi lemah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun