Sementara Ji'ronah dan Hudaibiyah jaraknya relatif jauh dengan kota Mekkah. Jarak Ji'ronah-Mekkah sekira 35 kilometer. Sedangkan jarak Hudaibiyah-Mekkah sekira 22 kilometer.
Dari tempat miqot, jemaah haji berniat untuk melaksanakan umroh. Setelah itu berangkat ke Mekkah menuju Masjidil Haram.
Seampainya di Masjidil Haram, jemaah haji kemudian melakukan tawaf. Tawaf, yaitu mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali putaran.
Melakukan tawaf cukup menguras tenaga. Jemaah haji harus berjalan mengelilingi ka'bah dan berdesak-desakan dengan jemaah haji lain dari berbagai belahan dunia dengan postur badan yang beragam.
Jika tawaf dilakukan di area ka'bah, mungkin hanya memakan waktu kurang lebih satu jam. Kalau lancar bisa kurang dari satu jam.
Akan tetapi jika tawaf dilakukan di lantai dua atau lantai tiga Masjidil Haram, maka waktu tawaf akan lebih lama lagi. Sebab radius lantai dua atau lantai tiga dengan ka'bah lebih jauh lagi. Dengan demikian waktu tawaf bisa menghabiskan waktu lebih dari 70 menit.
Intinya ketika melakukan tawaf semakin dekat radius dengan ka'bah, maka semakin pendek jarak dan waktu tempuh. Sebaliknya semakin jauh radius dengan ka'bah, maka semakin panjang jarak dan waktu tempuh.
Setelah selesai melakukan tawaf, jemaah haji kemudian menuju mas'a untuk melakukan sa'i. Sa'i, yaitu berjalan dari bukit Safa ke bukit Marwah dan dari bukit Marwah ke bukit Safa sebanyak 7 kali.
Jarak bukit safa ke bukit Marwah dan sebaliknya adalah 500 meter alias setengah kilomter. Berarti jika 7 kali, jemaah haji sama dengan berjalan sejauh 3,5 kilometer.