Sempat menang lagi di pekan ke-28 atas Osasuna dengan skor 2-0, tapi Girona kembali mengalami kekalahan lagi di pekan ke-29. Girona kalah 0-1 dari Getafe.
Posisi Girona di peringkat ke-2 klasemen sementara La Liga pun diambil alih oleh Barcelona. Girona turun ke posisi ke-3.
Total sampai pekan ke-29 Girona telah mengalami kekalahan sebanyak 5 kali. Padahal saingan terdekat Girona, yakni Madrid dan Barcelona masing-masing baru mengalami kekalahan satu kali dan 3 kali.
Marjin poin Girona dengan Madrid yang menempati posisi pertama klasemen La Liga kini semakin jauh. Girona baru mengemas 62 poin, sementara Madrid 72 poin. Sedangkan Barcelona yang menempati posisi kedua mengemas 64 poin. Berarti marjin poin Girona dengan Madrid 10 poin dan marjin poin Girona dengan Barcelona 2 poin.
Dengan marjin 10 poin dan dengan sisa 9 pertandingan, Girona sepertinya sudah tidak mungkin lagi mengambil alih kembali puncak klasemen sementara La Liga dari Madrid dan finis di posisi pertama di akhir kompetisi. Performa Girona semakin menurun. Mungkin magis Girona sudah habis.
Secara teori Girona masih mungkin bisa mengumpulkan maksimal 27 poin. Tapi Madrid pun bisa melakukan hal yang sama, sehingga tetap saja marjin poin Girona-Madrid 10 poin.
Lain halnya jika di 9 pertandingan sisa itu Girona mampu memenangkan semua pertandingan dan di sisi lain Madrid mengalami 4 kekalahan. Namun apakah itu cukup logis?
Mengharapkan Madrid mengalami 4 kekalahan dari 9 pertandingan itu seperti kurang rasional. Sebab logikanya, dari 29 pertandingan saja Madrid hanya mengalami satu kekalahan. Masa iya dari 9 pertandingan mengalami 4 kali kekalahan?
Girona yang sempat mengangkangi dua raksasa La Liga, Madrid dan Barcelona mungkin kini harus realistis. Ternyata mendobrak kemapanan itu tidak mudah.
Bagi tim medioker seperti Girona, finis di papan atas La Liga dan bisa bermain di Liga Champions saja merupakan capaian yang sungguh luar biasa. Itu sudah merupakan mimpi indah yang mungkin hanya terjadi di musim ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H