Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ngabuburit dengan Mendengarkan Lagu-lagu Bang Haji Rhoma Irama

18 Maret 2024   15:00 Diperbarui: 18 Maret 2024   15:02 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bang Haji Rhoma Irama (Sumber: kompas.com)

1. Nilai Sehat

Dalam lagu ini Bang Haji Rhoma Irama menyatakan bahwa betapa luar biasanya nikmat sehat. Sebab ketika penyakit bersarang di badan, segala sesuatu yang diinginkan, dikejar, diburu, atau diperebutkan orang seperti jabatan atau permata sekali pun tak membanggakan atau menakjubkan lagi.

Ketika sakit, sesuatu yang manis pun terasa pahit. Ketika sakit, sesuatu yang indah pun jadi terlihat buruk oleh mata. Ketika sakit, orang yang kaya pun berasa miskin. Ketika sakit, orang yang gagah pun berasa lemah.

Bang Haji Rhoma Irama kemudian mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan mensyukurinya. Sebab kesehatan adalah harta yang tiada bandingannya.

Namun sakit itu menurut Bang Haji Rhoma Irama merupakan sebuah keniscayaan bagi setiap orang. Artinya suatu waktu, kapan saja, orang akan terkena sakit. Saat itulah orang harus bersabar dan bertawakkal, serta berupaya untuk sembuh dan memohon kesembuhan kepada Tuhan.

2. Terserah Kita

Dalam lagu ini Bang Haji Rhoma Irama menyatakan bahwa kita boleh melakukan perbuatan apa saja, baik atau buruk. Akan tetapi semua ada konsekuensinya.

Melakukan perbuatan baik akan berbalas kebaikan lagi. Sebaliknya melakukan perbuatan buruk akan berbalas keburukan lagi.

Kendati melakukan perbuatan baik itu sesuatu yang mudah dan murah, serta diberi balasan yang lebih baik, tapi anehnya banyak orang yang tidak mau melakukannya.

Sebaliknya kendati melakukan perbuatan buruk itu sesuatu yang susah dan mahal, serta diberi balasan yang lebih buruk, tapi anehnya banyak orang yang mau melakukannya.

3. Pesta Pasti Berakhir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun