Publik sepak bola Indonesia sempat merasa pesimis ketika tim Garuda menelan kekalahan 1-3 di laga perdana fase Grup D dari Irak. Dengan kekalahan itu langkah Indonesia melaju ke babak selanjutnya, fase knockout babak 16 besar Piala Asia AFC 2023 jadi terlihat lebih sulit. Â
Namun optimisme publik sepak bola Indonesia kembali menyala pasca Indonesia berhasil membungkam tim sesama Asia Tenggara, Vietnam di pertandingan ke-2 fase Grup D, Jumat malam WIB (19/01) . Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol Indonesia dipersembahkan oleh Asnawi Mangkualam melalui titik putih penalti di menit ke-42. Indonesia mendapat hadiah penalti karena pemain Vietnam menarik-narik kaos striker Indonesia Rafael Struick di area terlarang.
Menang 1-0 atau menang dengan skor berapa pun bagi Indonesia sama saja. Sebab yang penting bagi Indonesia telah berhasil mendulang 3 poin dari Vietnam.
Dengan mendapat 3 poin dari Vietnam, Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup D. Raihan poin Indonesia itu sama dengan raihan poin Jepang.
Jepang berada di posisi kedua klasemen sementara Grup D karena memiliki selisih gol lebih baik dari Indonesia. Jepang memiliki selisih gol plus satu, sedangkan Indonesia memiliki selisih gol minus satu.
Di pertandingan ketiga alias pertandingan terakhir fase Grup D, Indonesia akan menghadapi Jepang, Rabu (24/01). Pertandingan itu akan sangat menentukan bagi kedua tim, lolos atau tidak ke babak selanjutnya, babak 16 besar.
Dengan bermodalkan 3 poin, peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar terbuka lebar. Indonesia bisa mengukir sejarah di Piala Asia 2023 dengan lolos dari fase grup melaju ke babak 16 besar.
Sebelumnya, dari empat kali keikutsertaan di Piala Asia, Indonesia belum satu kali pun lolos dari fase grup. Di Piala Asia 1996, 2000, 2004, dan 2007, Indonesia selalu mentok di fase grup.
Di Piala Asia AFC 2023 ini ada beberapa skenario yang memungkinkan Indonesia lolos dari fase grup dan melaju ke babak 16 besar. Kita berharap salah satu skenario berjalan dengan baik sehingga Indonesia benar-benar lolos ke babak 16 besar.
Skenario pertama, Indonesia bisa menang atas Jepang di pertandingan ketiga fase Grup D. Dengan kemenangan atas Jepang praktis Indonesia mengoleksi 6 poin sehingga tak mungkin ada tim lain selain Irak yang menyamai raihan poin Indonesia.
Skenario ini paling aman bagi Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar. Akan tetapi tentu saja skenario ini agak berbau "mission impossible". Hal itu dikarenakan Jepang bukan lawan yang mudah bagi Indonesia.
Jepang adalah raksasa sepak bola Asia. Kualitas para pemain Jepang juga sudah setara dengan kualitas pemain Eropa, bahkan dunia.
Peringkat FIFA Jepang pun jauh di atas Indonesia. Saat ini Jepang menempati posisi ke-17. Sementara Indonesia menempati peringkat ke-146. Selisih peringkat yang sangat jomplang.
Namun tentu saja bukan hal yang mustahil jika Indonesia mampu mengalahkan Jepang. Bisa saja tim "Garuda" mengalahkan tim "Samurai Biru".
Apalagi jika melihat kasus laga antara Irak versus Jepang. Ternyata Irak yang memiliki peringkat di bawah Jepang mampu mempermalukan raksasa sepak bola Asia. Â Jepang bukan tim yang tidak bisa dikalahkan.
Skenario kedua, Indonesia bisa bermain imbang dengan Jepang di pertandingan ketiga fase Grup D. Dengan hasil itu Indonesia mengoleksi 4 poin, sama dengan Jepang.
Koleksi 4 poin sepertinya cukup aman bagi Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar. Sebab dengan hasil itu kemungkinan besar Indonesia akan menempati "4 tim peringkat ketiga grup terbaik" yang berhak mendampingi juara dan runner up grup di babak 16 besar.
Skenario ketiga, Indonesia kalah dari Jepang. Tapi tim peringkat ketiga, minimal dari dua grup lain tidak bisa meraih lebih dari 2 poin.Â
Skenario ini mungkin sedikit agak rumit, sebab menyangkut hasil tim lain dari grup lain. Tapi skenario ini paling memungkinkan dan paling realistis bagi Indonesia.
Kita andaikan saja Indonesia kalah dari Jepang. Tapi jika di Grup A Cina kalah dari Qatar dan di Grup B Suriah bermain imbang dengan India atau di Grup C Palestina bermain imbang dengan Hongkong misalnya, sudah bisa dipastikan Indonesia akan lolos ke babak 16 besar.
Itu baru dari tiga grup, yakni Grup A, Grup B, dan Grup C karena memang sudah memainkan masing-masing dua pertandingan. Hasilnya sudah kelihatan. Belum lagi dari kemungkinan grup E atau F.
Kendati kalah dari Jepang, Indonesia juga masih bisa lolos dengan predikat jadi salah satu tim dari 4 tim peringkat ketiga grup terbaik jika hasil pertandingan ke-2 dan pertandingan ke-3 Grup E dan Grup F sebagaimana skenario di bawah ini.
Di Grup E, Bahrain dan Malaysia bermain imbang di pertandingan kedua mereka. Kemudian di pertandingan ketiga, Bahrain kalah dari Yordania dan Malaysia kalah dari Korea Selatan.
Di Grup F, Oman kalah dari Thailand dan Kirgistan kalah dari Arab Saudi di pertandingan kedua. Kemudian di pertandingan ketiga, Oman dan Kirgistan bermain imbang.
Apakah semua skenario itu akan terjadi? Tentu tidak. Tapi kita berharap salah satu dari beberapa skenario itu berjalan dengan baik sehingga Indonesia bisa melangkah ke babak 16 besar. Tentunya, itulah keinginan semua publik sepak bola Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H