Pemain kelahiran 6 Januari 2006 itu memiliki postur tubuh yang cukup tinggi untuk ukuran seusianya. Ruberto memiliki tinggi badan 1,85 cm. Hal itu membuat Ruberto diberi julukan "Si Raksasa".
2. Claudio Echeverri (Argentina)
Claudio Echeverri juga merupakan penyerang tim nasional Argentina. Echeverri adalah tandem Ruberto.
Torehan gol Echeverri memang tidak sebanyak Ruberto. Akan tetapi kehadiran Echeverri di tim nasional Argentina sangatlah vital. Seperti ketika Argentina mengalahkan Brasil 3-0 di perempat final, saat itu Echeverri mencetak hattrick. Tanpa gol dari Echeverri, Argentina mungkin tak akan lanjut ke babak selanjutnya.
Selama turnamen Echeverri total mencetak 5 gol. Pemain bernomor punggung 10 itu pun menempati posisi ke-2 top skor Piala Dunia U-17 2023 bersama Paris Brunner (Jerman) dan Ibrahim Diarra (Mali).
Pemain kelahiran 2 Januari 2006 itu memiliki postur tubuh yang tak terlalu besar untuk ukuran postur Eropa-Amerika. Echeverri "hanya" memiliki tinggi badan 1,71 cm. Hal itu membuat Echeverri diberi julukan El Diablito alias "Si Iblis Kecil".
Julukan El Diablito tidak semata-mata karena postur Echeverri yang "kecil", tapi karena penyerang Argentina itu juga memiliki kecepatan, kelincahan, dan ganas di depan gawang lawan.
3. Paris Brunner (Jerman)
Paris Josua Brunner adalah penyerang-depan-tengah tim nasional Jerman. Brunner selalu tampil impresif dan powerfull untuk Jerman. Pergerakan Brunner di area pertahanan seringkali merepotkan para pemain lawan.
Tanpa peran dan kontribusi Brunner, Jerman mungkin tak akan melangkah jauh sampai laga terakhir dan meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2023.
Selama turnamen Brunner total mencetak 5 gol. Pemain bernomor punggung 7 itu pun menempati posisi ke-2 top skor Piala Dunia U-17 2023 bersama Claudio Echeverri (Argentina) dan Ibrahim Diarra (Mali).