Di bawah cakrawala yang panas membara
Rudal-rudal berlarian dengan cepat
Melesat memburu sasaran dengan tepat
Bom-bom meluncur dengan deras
Hancurkan objek-objek vital dengan keras
Robohkan gedung-gedung yang kokoh berdiri
Suara dentuman terdengar menggelegar
Asap hitam pekat membubung ke angkasa
Burung-burung berhamburan tak karuan
Korban jiwa berjatuhan, ratusan nyawa melayang
Darah mengalir di tanah yang terbelah
Air mata mengalir dari jiwa-jiwa yang ketakutan
Erangan kesakitan menggema di mana-mana
Teriakan minta tolong terdengar diantara reruntuhan
Karena perang, akibat perang
Tak ada listrik
Tak ada air
Tak ada makanan
Tak ada masa depan
Mengapa harus ada perang
Untuk saling menghancurkan
Untuk saling memusnahkan
Padahal sesama makhluk ciptaan Tuhan
Yang seharusnya saling menyayangi, saling mengasihi
Menebar kedamaian, hidup rukun berdampingan
Wahai jiwa-jiwa yang dipenuhi nafsu angkara
Hentikan keangkuhan dan ambisi berkuasa
Menggenggam dunia
Jangan lagi basahi bumi ini
Dengan darah dan air mata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H