Bayern Muenchen, juara Bundesliga 2022-2023 berhadapan dengan RB Leipzig, juara DFB Pokal 2023 di Piala Super Jerman Minggu dini hari pukul 01.45 WIB (13/08). Laga dimainkan di kandang Bayern, Allianz Arena.
Kendati bermain di kandang sendiri, dalam laga itu Bayern kalah telak dari RB Leipzig. Bayern kalah 0-3 dari RB Leipzig.
Ketiga gol RB Leipzig diborong oleh gelandang serang asal Spanyol, Dani Olmo. Dani Olmo mencetak gol pertamanya ketika permainan baru berjalan tiga menit. Kemudian Dani Olmo menambah keunggulan RB Leipzig di menit ke-44 dan menit ke-68 melalui titik putih penalti.
Dalam laga itu Bayern menurunkan Mathys Tel sebagai ujung tombak tunggal. Sedangkan di lini tengah Bayern menurunkan Leroy Sane, Jamal Musiala, Serge Gnabry, Josua Kimmich, dan Konrad Laimer.
Di Lini pertahanan Bayern memainkan empat bek. Yaitu Benjamin Pavard, Dayot Upamecano, Mathys De Light, dan Alphonso Davies. Sedangkan di bawah mistar gawang Bayern memainkan Sven Ulreich.
Sementara itu RB Leipzig memainkan ujung tombak kembar Timo Werner dan Lois Openda. Sedangkan di lini tengah RB Leipzig menurunkan empat orang gelandang, yakni Dani Olmo, Xavier Simon, Xaver Schlager, dan Nicolas Seiwald.
Di Lini pertahanan RB Leipzig juga memainkan empat bek. Yaitu David Raum, Will Orban, Mohamed Simakan, dan Benjamin Henrichs. Sedangkan di bawah mistar gawang RB Leipzig memainkan Janis Blaswich.
Hal yang cukup menarik dari laga Bayern Muenchen kontra RB Leipzig tersebut adalah rekrutan baru Bayern, yakni penyerang tim nasional Inggris Harry Kane. Kane yang baru didatangkan dari Tottenham Hotspur pada Sabtu, 12 Agustus 2023 atau sehari sebelum dilangsungkannya Piala Super Jerman, langsung diturunkan.
Kane memang tidak dimainkan sebagai starter. Kane dimainkan sebagai pemain pengganti. Kane baru diturunkan di menit ke-64 menggantikan Mathys Tel.
Ketika Kane masuk lapangan, Bayern sudah tertinggal 0-2 dari RB Leipzig. Sialnya, empat menit setelah Kane diturunkan, tepatnya di menit ke-68, Bayern malah kembali kebobolan.
Pelatih Bayern Thomas Tuchel menurunkan Kane di babak kedua ketika Bayern ketinggalan 0-2 tentu dengan harapan bisa memperkecil ketinggalan. Namun nyatanya Kane belum bisa memenuhi harapan.
Kane belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Kane belum mampu mencetak gol untuk Bayern di laga perdananya itu.
Hal itu tentu sebuah ironi. Kane yang diharapkan bisa menjadi dewa penyelamat bagi Bayern, tapi tidak sesuai harapan.
Performa Kane memang belum seratus persen atau sebenarnya. Apalagi Kane mungkin belum 24 jam berada di Allianz Arena. Kane belum beradaptasi dengan baik dengan Bayern.
Seorang pemain sehebat apa pun membutuhkan adaptasi dengan lingkungan barunya. Termasuk Harry Kane.
Setelah beradaptasi, mungkin saja Kane akan bisa menunjukkan performa sesungguhnya. Ketajaman Kane mungkin akan nampak sebagaimana ketika bermain di Premier League bersama Tottenham.
Sangat mungkin Kane akan jadi "Robert Lewandowski" baru Bayern. Gelar top skor akan jadi genggaman atau didominasi Kane sebagaimana Robert Lewandowski dulu ketika jadi tulang punggung Bayern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H