"Kesucian" gawang Inggris tetap terjaga sampai babak final. Inggris mencatatkan clean sheet dalam Kejuaraan Eropa U-21 UEFA 2023 ini.
Berbeda dengan Inggris, performa Spanyol tidak sempurna. Spanyol yang tergabung di Grup B bersama Ukraina, Kroasia, dan Rumania hanya menuai 7 poin. Di fase grup, Spanyol juga kebobolan sebanyak dua gol.
Di babak perempat final Spanyol menang atas Swiss. Tapi Spanyol tidak mampu mencatatkan clean sheet. Spanyol kebobolan satu gol oleh Swiss setelah menang 2-1.Â
Begitu pula di babak semifinal. Kendati Spanyol menang besar atas Ukraina, tapi Spanyol tak mampu menjaga gawangnya. Spanyol kebobolan satu gol oleh Ukraina setelah menang 5-1.
Dengan demikian Inggris sesungguhnya lebih layak jadi juara Kejuaraan Eropa U-21 UEFA 2023 dibandingkan Spanyol. Performa Inggris lebih ciamik daripada performa Spanyol.Â
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa Spanyol tampil lebih dominan dibandingkan Inggris di final Kejuaraan Eropa U-21 UEFA 2023. Hal itu bisa terlihat dari persentase penguasaan bola selama pertandingan. Spanyol tercatat 65% dalam penguasaan bola. Sementara Inggris hanya 35%.
Kemudian dalam hal tembakan. Spanyol tercatat melakukan tembakan sebanyak 21 kali (4 tembakan mengarah ke gawang). Sementara Inggris tercatat melakukan tembakan hanya sebanyak 8 kali (6 tembakan mengarah ke gawang).
Begitupula dalam hal tendangan sudut. Spanyol tercatat melakukan tendangan sudut sebanyak 9 kali. Sementara Inggris tak pernah melakukan tendangan sudut satu kali pun.
Banyaknya tendangan sudut adalah indikasi dari dominasi dan agresivitas sebuah tim. Spanyol dalam hal ini jelas bisa disebut lebih dominan dan agresif daripada Inggris.
Mungkin ada yang menyebut Inggris jadi juara Kejuaraan Eropa U-21 UEFA 2023 karena faktor keberuntungan. Akan tetapi performa Inggris mulai dari fase grup sampai babak final bisa menjelaskan semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H