Jemaah haji melakukan mabit di Mina untuk melaksanakan salah satu wajib haji, yakni melempar jumrah di Jamarat. Melempar jumrah dilakukan pada tanggal 10 Zulhijjah (melempar jumrah Aqobah saja). Setelah itu melempar jumrah dilakukan pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah (melempar jumrah Aqobah, wustha, dan ula).
Namun melempar jumrah setelah tanggal 10 Zulhijjah ada dua opsi. Bisa mengambil nafar awal, tapi bisa juga mengambil nafar tsani.
Nafar awal yaitu berada di Mina untuk melempar jumrah Aqobah, wustha, dan ula hanya dua hari pada tanggal 11 dan 12 Zulhijjah saja. Menjelang maghrib pada tanggal 12 Zulhijjah, jemaah haji yang mengambil nafar awal harus meninggalkan Mina menuju Mekkah kembali.
Sedangkan nafar tsani berada di Mina untuk melempar jumrah Aqobah, wustha, dan ula selama tiga hari pada hari tasyrik, yaitu pada tanggal 11 sampai tanggal 13 Zulhijjah. Menjelang maghrib pada tanggal 13 Zulhijjah, jemaah haji yang mengambil nafar tsani harus meninggalkan Mina menuju Mekkah kembali.
Itulah hal-hal yang harus dilakukan jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina dalam puncak pelaksanaan ibadah haji. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H