Chelsea mungkin satu-satunya klub yang sudah memecat dua pelatihnya dalam satu musim ini. Pertama, Chelsea memecat Thomas Tuchel pada 7 September 2022 lalu.
Tuchel dipecat setelah melatih Chelsea kurang lebih selama 20 bulan. Tuchel direkrut Chelsea pada 27 Januari 2021 lalu untuk menggantikan Frank Lampard yang dipecat pada tanggal 25 januari 2021.
Kedua, Chelsea memecat Graham Potter pada awal April 2023. Potter ditarik Chelsea ke Stamford Bridge pada September 2022 untuk menggantikan Thomas Tuchel. Saat ditarik Chelsea, Potter adalah melatih Brighton and Hove Albion.
Potter dipecat Chelsea karena dianggap gagal mendongkrak performa Chelsea. Chelsea terpuruk di posisi ke-11 klasemen sementara Premier League. Bersama Chelsea, Potter hanya mampu meraih 12 kemenangan, 8 kali seri, dan 11 kali kalah.
Setelah Chelsea memecat Potter, rumor bermunculan. Santer terdengar bahwa Chelsea akan merekrut Julian Nagelsmann sebagai pengganti Potter. Julian Nagelsmann sendiri saat ini adalah "pengangguran" karena baru saja dipecat Bayern Munchen.
Selain nama Julian Nagelsmann, Chelsea juga dikabarkan telah mengumpulkan beberapa nama lain. Ada nama Mauricio Pochettino, Ruben Amorim, Oliver Glasner, Zinedine Zidane, Luis Enrique, dan Luciano Spalletti.
Namun pada Kamis malam (06/04) Cheslea telah menjatuhkan pilihan. Bukan Julian Nagelsmann atau beberapa nama yang telah disebutkan. Chelsea justru memilih nama lain sebagai pelatih Chelsea pengganti Potter.
Nama yang dipilih Chelsea untuk menggantikan Potter cukup mengejutkan. Nama itu tak lain adalah Frank Lampard.
Nama Lampard adalah nama yang tak asing bagi publik Stamford Bridge. Nama Lampard sangat familiar karena ia merupakan seorang legenda klub.
Hal yang mengejutkan dengan penunjukkan Lampard adalah karena mantan gelandang Chelsea itu baru dipecat oleh Everton. Lampard dipecat pada 24 Januari 20203 lalu. Lampard dianggap gagal membawa Everton ke level yang diharapkan. Everton terpuruk di zona degradasi klasemen sementara Premier League.