Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kroasia Raih Juara Ketiga, Maroko Raih Perhatian Dunia

18 Desember 2022   07:12 Diperbarui: 18 Desember 2022   07:40 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://twitter.com/FIFAWorldCup

Usai sudah perjuangan tim Singa Atlas Maroko di pentas Piala Dunia 2022. Dalam laga perebutan juara ke-3, Sabtu malam WIB (17/12) tim asal Afrika Utara itu kalah dari tim asal wilayah Balkan, Kroasia dengan skor tipis 1-2.

Sumber: https://twitter.com/FIFAWorldCup
Sumber: https://twitter.com/FIFAWorldCup

Harapan Maroko untuk menjadi tim Afrika pertama yang berhasil meraih juara ke-3 Piala Dunia pupus sudah. Sebaliknya bagi Kroasia, dengan keberhasilan meraih juara ke-3 Piala Dunia, mereka mengulang prestasi di Piala Dunia 1998 lalu.

Di edisi perdana keikutsertaan di Piala Dunia, Kroasia berhasil menjadi juara ke-3 Piala Dunia 1998 setelah mengalahkan tim Oranye Belanda. Saat itu Kroasia jadi juara ke-3 Piala Dunia 1998 mengalahkan Belanda dengan skor 2-1, sama seperti ketika menang atas Maroko dalam perebutan tempat ke-3 di Piala Dunia 2022 ini.

Maroko memang kalah dari Kroasia dalam perebutan tempat atau juara ke-3 Piala Dunia 2022. Maroko gagal menjadi tim terbaik ke-3 di Piala Dunia 2022. Akan tetapi Maroko telah mendapatkan hal lain yang luar biasa, yakni perhatian dunia.

Ya, sejak lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup F dan mengeliminasi tim unggulan Belgia, Maroko telah menyita perhatian dunia. Sebab jangankan untuk juara grup, bisa lolos dari grup saja sebelumnya mungkin tak banyak orang yang memprediksinya.

Maroko kembali menyita perhatian dunia ketika di babak 16 besar berhasil memulangkan tim favorit dan tim unggulan lainnya, Spanyol. Maroko mengalahkan Spanyol dengan skor 3-0 melalui drama adu penalti.

Kemudian di babak perempat final, Maroko semakin menyita perhatian dunia setelah menghentikan langkah tim favorit dan tim unggulan lainnya, Portugal. Maroko mengalahkan Portugal dengan skor tipis 1-0.

Kendati Maroko kemudian kalah dari Prancis di semifinal dengan skor 0-2 dan kalah dari Kroasia dalam perebutan juara ke-3 dengan skor 1-2, tapi Maroko sudah terlanjur menyita perhatian dunia.

Para pendukung tim Maroko (Sumber: https://twitter.com/FIFAWorldCup)
Para pendukung tim Maroko (Sumber: https://twitter.com/FIFAWorldCup)

Lebih dari itu Maroko telah berhasil membukakan mata publik sepak bola dunia bahwa kekuatan sepak bola tidak melulu terpusat di Eropa atau Amerika Latin. Kekuatan tim-tim yang berasal dari negara ketiga sepak bola tidak bisa lagi disepelekan. Itulah pesan non-verbal Maroko kepada publik sepak bola dunia.

Pesan non-verbal Maroko tersebut diperkuat pula oleh beberapa tim negara ketiga sepak bola lain seperti Arab Saudi, Jepang, Tunisia, Korea Selatan, atau Kamerun. Bagaimana tidak terbelalak mata publik sepak bola dunia ketika Arab Saudi mempermalukan Argentina 2-1 di laga perdana Grup C.

Kemudian ditambah lagi dengan Jepang yang menghempaskan dua tim raksasa sepak bola, Jerman dan Spanyol di Grup E. Jepang mengalahkan dua tim raksasa sepak bola dunia itu dengan skor identik 2-1.

Tunisia, Korea Selatan, dan kamerun melengkapi pesan non-verbal Maroko kepada publik sepak bola dunia. Di Grup D Tunisia berhasil mengalahkan finalis dan calon juara Piala Dunia 2022 Prancis dengan skor 1-0.

Di Grup H Korea Selatan juga berhasil mengalahkan Portugal 1-0. Sedangkan di Grup G Kamerun berhasil mempermalukan tim Samba Brasil, juga dengan skor 1-0.

Namun Maroko adalah "pemimpin" dari negara-negara ketiga sepak bola tersebut. Sebab Maroko bisa melangkah lebih jauh, kendati tidak sampai di partai puncak.

Secara tidak langsung Maroko juga telah mengangkat harkat dan martabat negara-negara ketiga sepak bola. Mereka jadi memiliki "nilai" lebih dari sebelumnya.

Tidak bisa dipungkiri pula dengan pencapaian yang luar biasa di Piala Dunia 2022 ini secara tidak langsung Maroko telah mempromosikan para pemain mereka sendiri. Di jendela transfer musim dingin, bukan tidak mungkin akan banyak para pemain Maroko yang dilirik klub-klub besar Eropa. Siapa tahu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun