Daerah Kecamatan Cugenang merupakan daerah perbukitan. Banyak bangunan di atas bukit atau tebing. Oleh karena itu cukup logis jika daerah Kecamatan Cugenang paling parah terdampak gempa. Sebab selain di sana merupakan pusat gempa, juga karena kondisi Kecamatan Cugenang yang tidak rata.
Gempa Cianjur tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tapi juga jiwa. Menurut BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), sampai tanggal 23 November 2022, jumlah korban meninggal akibat gempa tercatat 271 orang. Sebesar 37 persen diantaranya adalah anak-anak.
Adapun jumlah bangunan yang rusak mencapai ribuan. Tak kurang dari 2.345 unit. Jumlah itu terdiri dari rumah, gedung perkantoran, tempat ibadah, dan lain-lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H