Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Partai Demokrat Penentu Anies Baswedan Jadi Capres, Jika Ada Hal Ini

8 Oktober 2022   20:14 Diperbarui: 8 Oktober 2022   20:37 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Sumber: kompas.com)

Bagaimana dengan PDI Perjuangan, Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)? Apakah ketiga partai politik itu bisa diajak berkoalisi?

Ketiga partai politik di atas secara politik hampir pasti tidak akan mungkin diajak berkoalisi oleh Partai Nasdem dan PKS. Sebab ketiga partai politik itu memiliki capres sendiri untuk diusung di Pilpres 2024.

PDI Perjuangan nampaknya akan mengusung puteri dari sang Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani. Tidak menutup kemungkinan pula jika PDI Perjuangan mengusung kader mereka yang disebut-sebut memiliki elektabilitas tinggi, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara itu Partai Gerindra dan PKB, kedua partai politik itu justru sudah membentuk koalisi sendiri. Bahkan menurut kabar terbaru berdasarkan keterangan dari petinggi PKB, dalam waktu dekat akan segera mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.

Oleh karena itu partai politik yang memiliki peluang paling besar untuk bergabung dengan Partai Nasdem dan PKS adalah Partai Demokrat. Tambahan suara dari Partai Demokrat sangat dibutuhkan Partai Nasdem dan PKS untuk bisa mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

Partai Demokrat dalam konteks koalisi Partai Nasdem dan PKS, dengan demikian memiliki posisi yang sangat strategis dan menentukan. Tanpa kehadiran Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS tak akan bisa mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

Namun dukungan dari Partai Demokrat terhadap Anies Baswedan sebagai capres Partai Nasdem dan PKS tentu tak akan diberikan secara cuma-cuma. Partai Demokrat pasti meminta kompensasi.

Kompensasi yang diminta Partai Demokrat apalagi kalau bukan meminta jatah cawapres (calon wakil presiden). Secara implisit Partai Demokrat terlihat sangat menginginkan jika ketua umum mereka, yakni AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) jadi cawapres Anies.

Keinginan Partai Demokrat sperti itu cukup wajar. Sebab kehadiran mereka ke dalam koalisi Partai Nasdem dan PKS akan menjadi penentu bisa atau tidaknya Anies Baswedan jadi capres.

Jika partai politik lain selain Partai Demokrat tidak ada yang mau bergabung dengan koalisi Partai Nasdem dan PKS, kemudian Partai Demokrat sendiri tak mau bergabung misalnya, maka sudah pasti Anies Baswedan akan gagal maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Dengan demikian jelas lah Partai Demokrat memiliki peran penting dan menentukan bisa atau tidaknya Anies Baswedan jadi capres di Pilpres 2024. Tapi sekali lagi dengan catatan, partai politik lain tidak ada yang mau bergabung dengan Partai Nasdem dan PKS untuk mengusung Anies sebagai capres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun