Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Calvert-Lewin Selamatkan Everton dari Degradasi

20 Mei 2022   08:26 Diperbarui: 21 Mei 2022   02:30 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanduk Frank Lampard yang dikibarkan para pendukung Everton pada laga kontra Crystal Palace di Goodison Park pada Jumat (20/5/2022) dini hari WIB.(sumber: AFP/OLI SCARFF via kompas.com)

Everton melakoni laga tunda, pertandingan ke-33 melawan tim asal kota London Crystal Palace, Jum'at dini hari WIB (20/05) di kandang sendiri, Goodison Park. Bagi Everton, laga tersebut sangat krusial. Laga tersebut merupakan pertandingan hidup-mati. Sebab jika kalah, posisi Everton sangat rawan masuk jurang degradasi.

Everton dengan demikian harus bisa memenangkan laga itu jika ingin tetap berada di Premier League. Everton harus bisa menjauh dari zona degradasi dan dari kejaran tim yang ada di bawahnya, Burnley dan Leeds United.

Oleh karena itu dalam laga melawan Crystal Palace, Everton langsung tancap gas. Everton mengambil inisiatif menyerang dan bermain agresif. Everton mencoba untuk menekan sang tamu Crystal Palace. Beberapa kali pemain Everton menebar ancaman kepada penjaga gawang Crystal Palace, Jack Buthland.

Namun alih-alih mampu membobol gawang Crystal Palace, Everton malah kebobolan di menit ke-21. Gol berawal dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Eberichi Eze.

Bola kiriman Eze kemudian disundul oleh Jean-Philippe Mateta dengan keras ke sisi kiri gawang Jordan Pickford. Everton 0, Crystal Palace 1.

Ketinggalan dari sang tamu membuat para pemain Everton berupaya menyamakan kedudukan. Tensi pertandingan pun berlangsung cukup panas.

Tapi bukannya mampu menyamakan kedudukan, gawang Everton malah kembali kebobolan di menit ke-36. Kali ini melalui sontekan kaki Jordan Ayew. Everton 0, Crystal Palace 2.

Menyaksikan tim kesayangannya ketinggalan dua gol dari sang tamu, para supporter Everton terdiam. Mereka terlihat resah dan kecewa. Pelatih Everton, Frank Lampard pun terlihat sedikit panik.

Dominic Calvert-Lewin, Penyerang Everton (Sumber: https://twitter.com/Everton/)
Dominic Calvert-Lewin, Penyerang Everton (Sumber: https://twitter.com/Everton/)

Sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan, kedudukan tidak berubah.  Tuan rumah Everton ketinggalan dua gol dari tamunya Crystal Palace.

Memasuki babak kedua, para pemain Everton terus berupaya mengejar ketinggalan. Para pemain Everton terus berupaya menekan pertahanan Crystal Palace.

Hal itu membuahkan hasil. Hanya sembilan menit setelah babak kedua dimulai, Michael Keane mampu memperkecil ketinggalan Everton. Di menit ke-54, Keane berhasil menjebol gawang Jack Buthland. Everton 1, Crystal Palace 2.

Di menit ke-75, Everton kembali berhasil menjebol gawang Jack Buthland dan sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kali ini melalui penyerang mereka asal Brasil, Richarlison.

Para pemain Everton makin bersemangat melakukan serangan ke jantung pertahanan Crystal Palace. Upaya pemain Everton tidak sia-sia. Di menit ke-85 Everton berbalik unggul atas tamunya.

Penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin yang baru beberapa pertandingan terakhir dimainkan lagi sebagai starter,  berhasil menjebol gawang Jack Butland. 

Calvert-Lewin berhasil menanduk bola tendangan bebas Demarai Gray dengan keras ke sisi kiri gawang Jack Butland. Kedudukan pun berubah. Everton 3, Crystal Palace 2.  

Kendati para pemain Crystal Palace berupaya menyamakan kedudukan, skor tidak berubah sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan. Keunggulan tetap menjadi milik tuan rumah.

Gol ketiga yang dipersembahkan Calvert-Lewin menjadi penentu kemenangan Everton sekaligus menyelamatkan tim asuhan Frank Lampard itu dari degradasi. Raihan poin Everton sudah tidak mungkin lagi dikejar oleh Burnley dan Leeds United yang sedang bersaing untuk selamat dari zona degradasi.

Seandainya pun Everton kalah di laga terakhir mereka kala berhadapan dengan Arsenal 22 Mei nanti, hal itu sudah tidak akan berpengaruh. Everton sudah aman tetap berada di Premier League musim depan.

Sumber : https://twitter.com/premierleague/
Sumber : https://twitter.com/premierleague/

Tidak heran jika kemenangan atas Crystal Palace disambut dengan sangat meriah oleh para pendukung Everton. Sehabis pertandingan, para pendukung Everton tumpah ruah memenuhi lapangan sambil menyalakan kembang api. Begitu pula para pemain, pelatih, dan manajemen Everton terlihat sangat bergembira.

Sambutan para pendukung Everton yang luar biasa membuat Everton seolah telah memenangkan sebuah kompetisi atau mendapatkan sebuah trofi. Selamat kepada Everton dan para pendukung. Semoga musim depan bisa tampil lebih baik lagi.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun