Selain itu makam yang mereka ziarahi, mereka bersihkan. Rerumputan dan tumbuhan liar di atas makam mereka cabuti dan dedaunan atau sampah yang ada di atas makam mereka sapukan. Bahkan tidak sedikit makam yang "direnovasi" menjelang datangnya bulan Ramadan.
Baik tradisi papajar atau nadran/nyekar merupakan tradisi yang positif. Kendati hal itu tidak ada kaitan langsung dengan ajaran agama (Islam).
Dengan melakukan tradisi papajar sesama umat Islam bisa mempererat tali silaturahmi dan menjalin kebersamaan antar keluarga, teman, atau tetangga. Sedangkan dengan tardisi nadran/nyekar umat Islam bisa mengambil pelajaran dari mereka yang sudah meninggal dunia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!