Pertandingan ke-16 English Premier League/EPL alias Liga Utama Inggris menghadirkan sebuah pertandingan yang cukup menarik. Pertandingan dimaksud adalah pertandingan antara Liverpool versus Aston Villa yang akan berlangsung Sabtu malam (11/12). Â
Pertandingan tersebut menarik selain karena akan menghadirkan duel seru dari dua kubu, juga karena faktor Steven Gerrard, pelatih Aston Villa. Sebagai seorang mantan pemain Liverpool bertandang ke Anfield, markas Liverpool bagi Gerrard pasti menghadirkan kenangan tersendiri.
Gerrard mungkin akan sedikit emosional, sebab Gerrard menghuni Anfield tidaklah sebentar. Bahkan karir sepak bola Gerrard nyaris dihabiskan di Anfield. Gerrard berada di sana dari tahun 1997-2015, sekira 18 tahun. Â
Namun Gerrard tentu akan bersikap dan bertindak profesional. Gerrard tidak akan larut dengan kenangan masa lalunya. Dinamika "kawan menjadi lawan" atau sebaliknya adalah hal biasa dalam dunia sepak bola profesional.
Sebagai pelatih The Villans, Gerrard pasti akan berupaya meraih kemenangan dari "Si Merah". Walau pun tentu saja hal itu bukan merupakan sesuatu yang mudah. Sebab Liverpool dipenuhi pemain-pemain hebat. Terutama Mohamed Salah.
Liverpool juga ditangani pelatih top asal Jerman, Jurgen Klopp. Strategi yang diterapkan oleh Klopp sejauh ini terbukti mampu membawa Liverpool meraih prestasi di kompetisi domestik dan di kompetisi Eropa.
Belum lagi faktor pendukung Liverpool. Semangat dari  "You'll Never Walk Alone"  akan terus berada di dada para kopites yang sangat fanatik. Bukan tidak mungkin selama mendampingi anak asuhnya melawan Mohamed Salah dan kawan-kawan, Gerrard akan "diterror" oleh para kopites yang hadir di Anfield. Â
Kendati misi Gerrard bertandang ke Anfield berat, tapi Gerrard harus berupaya keras membuktikan bahwa dirinya layak bersaing dengan para pelatih top yang ada di Liga Utama Inggris. Kalau pun Gerrard tidak bisa membawa poin penuh, paling tidak Gerrard bisa membawa satu poin dari Anfield.
Sebagai pemain Gerrard memang sudah belasan tahun malang melintang di Liga Utama Inggris. Tapi sebagai pelatih, Gerrad baru sekira satu bulan saja berada di Liga Utama Inggris. Gerrard menangani Aston Villa sebagai pelatih baru per 11 November 2021, menggantikan pelatih Aston Villa sebelumnya, Dean Smith.
Gerrard juga baru kali ini melatih tim Liga Utama Inggris. Jadi sebagai pelatih di Liga Utama Inggris, Gerrard adalah "rookie". Sebelumnya, Gerrard melatih salah satu raksasa Liga Utama Skotlandia, Glasgow Rangers.
Kendati merupakan pelatih baru, kemampuan Gerrard dalam meramu tim dan menerapkan strategi permainan tidak bisa dianggap enteng. Buktinya Gerrard mampu membawa Glasgow Rangers menjadi juara Liga Utama Skotlandia musim 2020/2021.
Dalam laga melawan Liverpool nanti, Gerrard tidak akan main-main. Gerrad pasti akan menurunkan formmasi terbaiknya demi membawa poin penuh dari Anfield. Emiliano Buendia, Â Ollie Watkins, dan Jacob Ramsey nampaknya akan menjadi tumpuan Gerrard. Â
Melihat catatan lima pertemuan terakhir antara Liverpool dan Aston Villa di semua kompetisi, keunggulan memang masih berpihak kepada Liverpool. Liverpool unggul sebanyak 3 kali, sedangkan Aston Villa 2 kali.
Namun ada hal yang cukup menarik. Dua keunggulan Aston Villa atas Liverpool tersebut ditandai dengan skor besar. Pertama Aston Villa menang besar 7-2 atas Liverpool dalam lanjutan EPL (05/10/2020). Selanjutnya Aston Villa menang lima gol tanpa balas atas Liverpool di Piala Liga Inggris (18/12/2019).
Menarik untuk ditunggu. Apakah Gerrard bersama Aston Villa akan mampu mengalahkan Liverpool sekaligus membawa tiga poin penuh dari Anfield atau malah sebaliknya Mohamed Salah dan kawan-kawan yang akan "mempermalukan" Gerrard sang legenda Liverpool?
Segala kemungkinan bisa terjadi. Kedua tim juga memiliki peluang untuk menang. Tapi Liverpool memang memiliki peluang menang lebih besar dibandingkan dengan Aston Villa. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
