Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Tim Besar Terancam Tidak Lolos ke Fase Knockout 16 Besar UCL

24 November 2021   07:54 Diperbarui: 24 November 2021   07:58 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo AC Milan dan Barcelona (Sumber : tribunnews.com)

Barca yang tergabung di Grup E bersama Bayern Munchen, Benfica, dan Dynamo Kyiv, saat ini  berada di posisi ke-2 klasemen sementara Grup E.  Di pertandingan ke-5 Rabu dini hari (24/11), Barca hanya mampu  bermain imbang dengan skor kaca mata dengan Benfica.    

Kendati berada di posisi ke-2 klasemen sementara Grup E, peluang Barca untuk lolos ke fase knockout 16 besar terbilang kecil. Dengan kata lain peluang Barca untuk tidak lolos ke fase knockout 16 besar lebih besar.

Mengapa? Saat ini Barca baru mengoleksi 7 poin. Koleksi poin Barca tersebut masih sangat mungkin dilampaui oleh Benfica.

Benfica kendati baru mengoleksi dua poin lebih sedikit dari Barca yakni 5 poin, tapi di pertandingan terakhir Grup E akan menghadapi tim lemah Dynamo Kyiv. Sementara itu Barca harus menghadapi pemuncak klasemen Grup E, Bayern Munchen.

Peluang Barca menang atas Munchen cukup kecil, mengingat kekuatan Munchen saat ini cukup luar biasa. Di sisi lain kekuatan Barca sendiri terbilang biasa saja.

Di pertemuan pertama, di pertandingan ke-1 fase Grup E, Barca dihajar tiga gol tanpa balas oleh Munchen. Padahal pertandingan dilangsungkan di kandang Barca, Stadion Camp Nou.

Apalagi di pertemuan kedua dengan Munchen nanti (09/12), Barca akan bertandang ke Stadion Allianz Arena yang cukup angker bagi tim tamu. Kemungkinan Barca kalah dari Munchen lebih besar.

Kecuali kalau Munchen mau "bermain sabun" dengan Barca agar Barca bisa lolos ke fase knockout 16 besar. misalnya. Tapi itu hal yang tidak mungkin akan dilakukan oleh Munchen.

Memang tidak ada pilihan lain bagi Barca untuk bisa lolos ke fase knockout 16 besar selain menang atas Munchen. Nasib Barca ada di tangan Barca sendiri.   

Pertandingan terakhir fase Grup E antara Barca versus Munchen tanggal 9 Desember nanti bisa menjadi ajang pembuktian bagi pelatih baru Barca, Xavi Hernandez. Kalau Xavi bisa memenangkan pertandingan atas Munchen, maka kualitas Xavi sebagai pelatih terbukti hebat.

Namun jika Barca kembali kalah dari Munchen, apa bedanya Xavi dengan Ronald Koeman, pelatih Barca sebelum Xavi sendiri? Sederhanya, tak ada gunanya Barca mengganti pelatih kalau performa tim tidak berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun