Balotelli juga tercatat pernah bermain di Liga 1 Perancis. Balotelli sempat menjadi andalan Nice (2016-2019) dan Marseille (2019).
Kini pemain berdarah Ghana berusia 31 tahun itu bermain untuk salah satu klub Turki, yakni Adana Demirspor. Balotelli bermain di klub Turki itu selepas bermain di Brescia dan AC Monza.
Bagi pelatih tim nasional Italia saat ini Roberto Mancini, Balotelli bukanlah sosok asing. Mancini pernah melatih Balotelli ketika di Inter Milan, di Manchester City, dan di tim  nasional Italia.
Namun Mancini pernah memiliki hubungan kurang baik dengan Balotelli. Mancini pernah terlibat perselisihan cukup tajam sewaktu di Manchester City. Mancini dan Balotelli saat itu bahkan pernah terlibat kontak fisik yang hebat.
Terlepas dari konflik yang pernah terjadi, secara objektif Mancini mengakui bahwa Balotelli merupakan pemain yang hebat. Akan tetapi Mancini menyayangkan sikap  bengal Balotelli.
Dalam pandangan Mancini, pemain yang berjuluk "Super Mario" ini telah membuang-buang kesempatan di usia emas dan gagal menampilkan performa terbaiknya. Balotelli, menurut Mancini semestinya di usia saat  ini berada di puncak.
Cukup menarik bagaimana respon dan sikap Mancini saat ini terkait adanya suara-suara yang menginginkan agar Balotelli dipanggil kembali ke tim nasional Italia, termasuk keinginan dari Balotelli sendiri. Â
Seandainya Balotelli benar-benar mengubah perangainya menjadi good boy, apakah Mancini akan luluh mau memanggil "Super Mario" ke tim nasional Italia? Sebagai solusi tumpulnya lini depan Italia, apakah Balotelli akan menjadi opsi Mancini? Kita tunggu saja perkembangannya nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H