Nasib Italia ada di tangan Italia sendiri. Artinya lolos tidaknya Italia ke Putaran Final Piala Dunia 2022  tergantung kemampuan  Italia mengalahkan Irlandia Utara.
Namun Dewi Fortuna rupanya tidak berpihak kepada Italia. Italia hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Irlandia Utara. Sementara itu di pertandingan lain, rival Italia, Swiss sukses menggulung Bulgaria 4-0.
Hasil pertandingan terakhir fase Grup C itu menjadi malapetaka bagi italia. Sebab dengan hasil itu Italia gagal lolos otomatis ke Putaran Final Piala Dunia 2022. Italia hanya menempati posisi kedua klasemen akhir Grup C.
Hal itu menjadi antiklimaks bagi Italia. Gli Azzurri yang sedari awal memimpin klasemen Grup C, tapi di pertandingan terakhir terjerembab ke posisi kedua.
Hal itu berbeda sekali dengan Spanyol misalnya. Spanyol sempat beberapa kali berada di posisi kritis, di posisi kedua. Namun di pertandingan akhir fase grup Spanyol mampu menutup laga dengan manis sekaligus menempati urutan pertama grup dan menyabet tiket ke Piala Dunia 2022. Â
Italia memang belum sama sekali gagal, masih punya peluang untuk lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2022. Italia masih bisa lolos melalui "Babak Kedua", yakni babak play-off.
Namun hal itu tidak mudah. Bisa saja kegagalan Italia di kualifikasi Piala Dunia 2018 terulang lagi. Kalau hal itu terjadi, maka Mancini akan bernasib sama dengan Ventura. Mancini pasti akan dicaci maki publik dan pers Italia. Banyaknya catatan positif dan prestasi Italia bersama Mancini mungkin akan dilupakan begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H