Bagi fans Chelsea atau Sampdoria, nama Gianluca Vialli bukanlah nama asing. Vialli adalah salah seorang legenda Chelsea di pertengahan sampai akhir tahun 90 an dan legenda Sampdoria di pertengahan tahun 80 an sampai awal tahun 90 an.
Sosok Vialli terkini sempat muncul di hadapan publik ketika Euro 2020 lalu. Setiap tim nasional Italia memetik kemenangan, sang pelatih Italia Roberto Mancini selalu menghampiri dan memeluk seorang berkepala plontos. Dialah Vialli.
Hubungan Vialli dan Mancini memang sangat dekat. Keduanya merupakan dua orang sahabat yang sudah seperti saudara.
Hal itu karena hubungan Vialli dan Mancini terjalin sudah sangat lama. Hubungan Vialli dan Mancini bermula ketika keduanya bermain bersama di Sampdoria.
Vialli dan Mancini merupakan tandem sejati. Keduanya merupakan penyerang kembar Sampdoria dan juga tim nasional Italia. Vialli dan Mancini cukup ditakuti para penjaga gawang lawan waktu itu.
Jadi sangat wajar jika hubungan Vialli dan Mancini masih sangat erat sampai saat ini. Persahabatan keduanya sepertinya tak mudah untuk dipisahkan. Bahkan sampai keduanya tidak lagi aktif sebagai pemain.
Selepas membawa Sampdoria juara Serie A pada tahun 1991 dan finalis Piala Champions UEFA tahun 1992, Vialli dan Mancini berpisah. Waktu itu Vialli dibajak "Si Nyonya Tua" Juventus. Sementara Mancini tetap bermain untuk Sampdoria sampai tahun 1997 sebelum akhirnya pindah ke Lazio.
Vialli sendiri bermain untuk "Si Nyonya Tua" Juventus hanya sampai tahun 1996. Vialli hanya bermain selama empat musim saja bersama La Vecchia Signora.
Kehebatan Vialli mengundang hasrat salah satu tim EPL (English Premier League) alias Liga Utama Inggris yang sedang mengadakan "revolusi" di bawah Ken Bates, yakni Chelsea. Tahun 1996, Vialli pun didatangkan Chelsea dari Juventus untuk melengkapi "koleksi" pemain top lain yang sudah ada, yakni penyerang Belanda Ruud Gullit.
Vialli kemudian bermain bersama dan menjadi tandem Gullit. Padahal waktu di Serie A, Vialli dan Gullit adalah rival. Vialli merupakan andalan Sampdoria, sedangkan Gullit adalah andalan AC Milan.
Di Chelsea, saat itu Gullit tidak hanya berperan sebagai pemain, tapi juga sebagai pelatih alias manajer tim. Istilahnya menjadi player-manager. Artinya Gullit mendapat tugas ganda alias rangkap tugas, yakni menjadi pemain sekaligus menjadi manajer.
Di musim pertamanya sebagai player-manager, Gullit sukses dan berhasil mempersemhakan Piala FA untuk Chelsea. Namun di musim keduanya performa Chelsea kurang meyakinkan, sehingga di pertengahan musim 1997-1998 Gullit dipecat sebagai player-manager. Gullit pun pensiun sebagai pemain.
Bagi Chelsea, persoalan pecat-memecat pelatih memang hal biasa. Kalau tidak sesuai ekspektasi, siapa pun bisa dibebastugaskan. Â
Chelsea tidak mencari pelatih baru sebagai pengganti Gullit. Chelsea malah menunjuk lagi salah seorang pemain bintangnya sebagai player-manager. Pemain dimaksud tidak lain adalah Gianluca Vialli.
Sebagaimana halnya Gullit, Vialli dengan demikian mendapat tugas tambahan sebagai pelatih atau manajer Chelsea. Vialli mendapat rangkap tugas. Selain harus bisa menjebol gawang lawan, Vialli juga harus bisa mengatur para pemain dan tim.
Melanjutkan estafet sebagai player-manager dari Gullit, Vialli terbilang sukses. Vialli mampu memberikan tiga buah trofi.
Di akhir musim 1997-1998 Vialli sukses membawa Chelsea meraih Piala Liga. Selanjutnya Vialli juga sukses membawa Chelsea meraih Piala Winners UEFA dan Piala Super Eropa di musimyang sama..
Setali tiga uang dengan Gullit, musim selanjutnya Vialli juga kurang berhasil mengangkat performa Chelsea. Hukuman yang diberikan Chelsea kepada Vialli sudah bisa ditebak. Vialli dipecat.
Pasca dipecat Chelsea Vialli sempat melatih klub EPL lain, yakni Watford. Namun karena merasa kurang nyaman, Vialli hanya satu musim menjadi pelatih di sana.
Setelah itu Vialli tidak menangani tim mana pun. Vialli kembali ke Italia dan lebih memilih menjadi seorang komentator televisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H