Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola

Gianluca Vialli Sukses Menjalankan Rangkap Tugas Kala di Chelsea

13 Agustus 2021   06:17 Diperbarui: 13 Agustus 2021   06:52 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi fans Chelsea atau Sampdoria, nama Gianluca Vialli bukanlah nama asing. Vialli adalah salah seorang legenda Chelsea di pertengahan sampai akhir tahun 90 an dan legenda Sampdoria di pertengahan tahun 80 an sampai awal tahun 90 an.

Sosok Vialli terkini sempat muncul di hadapan publik ketika Euro 2020 lalu. Setiap tim nasional Italia memetik kemenangan, sang pelatih Italia Roberto Mancini selalu menghampiri dan memeluk seorang berkepala plontos. Dialah Vialli.

Hubungan Vialli dan Mancini memang sangat dekat. Keduanya merupakan dua orang sahabat yang sudah seperti saudara.

Hal itu karena hubungan Vialli dan Mancini terjalin sudah sangat lama. Hubungan Vialli dan Mancini bermula ketika keduanya bermain bersama di Sampdoria.

Vialli dan Mancini merupakan tandem sejati. Keduanya merupakan penyerang kembar Sampdoria dan juga tim nasional Italia. Vialli dan Mancini cukup ditakuti para penjaga gawang lawan waktu itu.

Jadi sangat wajar jika hubungan Vialli dan Mancini masih sangat erat sampai saat ini. Persahabatan keduanya sepertinya tak mudah untuk dipisahkan. Bahkan sampai keduanya tidak lagi aktif sebagai pemain.

Selepas membawa Sampdoria juara Serie A pada tahun 1991 dan finalis Piala Champions UEFA tahun 1992, Vialli dan Mancini berpisah. Waktu itu Vialli dibajak "Si Nyonya Tua" Juventus. Sementara Mancini tetap bermain untuk Sampdoria sampai tahun 1997 sebelum akhirnya pindah ke Lazio.

Vialli sendiri bermain untuk "Si Nyonya Tua" Juventus hanya sampai tahun 1996. Vialli hanya bermain selama empat musim saja bersama La Vecchia Signora.

Kehebatan Vialli mengundang hasrat salah satu tim EPL (English Premier League) alias Liga Utama Inggris yang sedang mengadakan "revolusi" di bawah Ken Bates, yakni Chelsea. Tahun 1996, Vialli pun didatangkan Chelsea dari Juventus untuk melengkapi "koleksi" pemain top lain yang sudah ada, yakni penyerang Belanda Ruud Gullit.

Vialli kemudian bermain bersama dan menjadi tandem Gullit. Padahal waktu di Serie A, Vialli dan Gullit adalah rival. Vialli merupakan andalan Sampdoria, sedangkan Gullit adalah andalan AC Milan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun