Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester, Milan, dan Madrid, Tiga Kota Penguasa Sepak Bola

26 Mei 2021   07:38 Diperbarui: 26 Mei 2021   07:53 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompetisi sepak bola Liga Utama Inggris alias English Premier League (EPL) sudah berakhir beberapa hari yang lalu. Begitu pula dengan kompetisi sepak bola Liga Italia Serie A dan La Liga Spanyol.

Seluruh pertandingan terakhir (pertandingan ke-38) Liga Utama Inggris, yakni sebanyak 10 pertandingan secara serempak dilangsungkan pada 23 Mei 2021. Hal yang sama, seluruh pertandingan terakhir (pertandingan ke-38) Liga Italia Serie A, dilangsungkan sehari kemudian, yakni pada 24 Mei 2021.

Sementara seluruh pertandingan terakhir (pertandingan ke-38) La Liga Spanyol, dilangsungkan lebih awal, 22 Mei 2021. Kecuali pertandingan antara Granda vs Getafe (23/05) dan Sevilla vs Allaves (24/05).

Di Liga Utama Inggris Manchester City keluar sebagai jawara. Di Serie A Italia, Inter Milan sebagai pemenangnya. Sedangkan di La Liga Spanyol, Atletico Madrid yang menjadi juaranya.

Uniknya lagi, posisi ke-2 dari ketiga liga sepak bola top Eropa tersebut masing-masing ditempati oleh tim saudara sekota sang juara. Posisi ke-2 Liga Utama Inggris ditempati oleh saudara sekota Manchester City, yakni Manchester United.

Hal yang sama di Serie A Italia, posisi ke-2 ditempati oleh saudara sekota Inter Milan, yakni AC Milan. Sementara itu di La Liga Spanyol,  posisi ke-2 ditempati oleh saudara sekota Atletico Madrid, yakni Real Madrid.

Artinya kompetisi sepak bola di tiga negara itu, didominasi oleh tim sepak bola yang berasal dari kota yang sama. Baik itu di Liga Utama Inggris, di Serie A Italia, atau pun di La Liga Spanyol.

Di Liga Utama Inggris didominasi oleh tim dari kota Manchester dan di Serie A Italia didominasi oleh tim dari kota Milan. Sedangkan di La Liga Spanyol didominasi oleh tim dari kota Madrid.

Kota Manchester di Inggris, kota Milan di Italia, dan kota Madrid di Spanyol, pada musim  kompetisi 2021-2021 ini menjadi penguasa kompetisi dan "kiblat" sepak bola di negaranya. Ketiga kota itu mengungguli kota-kota lain yang memiliki tim sepak bola.

Kota Manchester misalnya, mengungguli kota London dengan 6 tim sepak bolanya sekaligus. Yaitu Chelsea, Tottenham Hotspur, West Ham United, Arsenal, Crystal Palace, dan Fulham.

Selanjutnya kota Manchester mengungguli kota Liverpool (dengan Liverpool dan Evertonnya), kota Leicester (dengan Leicester City nya), dan kota Newcastle (dengan Newcastle Unitednya). Selain itu kota Manchester juga mengungguli kota Birmingham (dengan Aston Villanya), Southampton (dengan Southampton FC nya), dan lain-lain.

Begitu pula kota Milan. Kota Milan mengungguli kota Turin (dengan Juventus dan Torino nya), kota Roma (dengan AS Roma dan Lazio nya), dan kota Genoa (dengan Sampdoria dan Genoa nya).

Selain itu kota Milan juga mengungguli kota Bergamo (dengan Atalantanya), kota Napoli (dengan Napolinya), kota Florence (dengan Fiorentina nya), dan lain-lain.

Sementara itu kota Madrid mengungguli kota Barcelona Catalunya (dengan Barcelona FC nya), kota Valencia (dengan Valencia FC nya), kota Villareal (dengan Villareal FC nya), dan lain-lain.

Fenomena juara liga dan posisi runner up ditempati tim saudara sekota mungkin hal yang biasa. Namun ketika hal itu terjadi secara bersamaan di kompetisi liga negara top Eropa yang  berbeda, mungkin sebuah fenomena langka.

Fenomena juara liga dan posisi runner up ditempati tim saudara sekota terjadi secara bersamaan di kompetisi liga negara top Eropa yang berbeda, mungkin hanya terjadi di musim ini. Sebelumnya belum pernah terjadi.

Apa makna dari fenomena itu? Hal itu bisa dipahami bahwa pengelolaan atau manajemen tim sepak bola yang ada di kota itu lebih baik dari tim sepak bola yang ada di kota lainnya.

Mungkin ada yang mengatakan bahwa hal itu terjadi secara kebetulan atau karena faktor keberuntungan saja. Bisa jadi begitu. Akan tetapi faktor kebetulan atau keberuntungan tidak akan datang begitu saja menghampiri tim sepak bola yang pengelolaan atau manajemennya buruk.

Bagaimana pun, ketika berbicara tim sepak bola di suatu negara tidak terlepas dari kota yang ada di negara itu. Tim yang ada di suatu kota akan menjadi kebanggaan warga kota itu.

Seperti tim sepak bola yang ada di kota Manchester, Milan, dan Madrid tentu menjadi kebanggaan warga tiga kota itu. Kendati dalam situasi tertentu kadang terjadi clash, sebab warga kota mendukung tim berbeda yang ada di kota yang sama.

Selamat kepada kota Manchester, Milan, dan Madrid yang telah melahirkan tim sepak bola hebat. Selamat menikmati kesuksesan secara bersamaan di musim kompetisi 2020-2021 ini.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun