Begitu pula kota Milan. Kota Milan mengungguli kota Turin (dengan Juventus dan Torino nya), kota Roma (dengan AS Roma dan Lazio nya), dan kota Genoa (dengan Sampdoria dan Genoa nya).
Selain itu kota Milan juga mengungguli kota Bergamo (dengan Atalantanya), kota Napoli (dengan Napolinya), kota Florence (dengan Fiorentina nya), dan lain-lain.
Sementara itu kota Madrid mengungguli kota Barcelona Catalunya (dengan Barcelona FC nya), kota Valencia (dengan Valencia FC nya), kota Villareal (dengan Villareal FC nya), dan lain-lain.
Fenomena juara liga dan posisi runner up ditempati tim saudara sekota mungkin hal yang biasa. Namun ketika hal itu terjadi secara bersamaan di kompetisi liga negara top Eropa yang  berbeda, mungkin sebuah fenomena langka.
Fenomena juara liga dan posisi runner up ditempati tim saudara sekota terjadi secara bersamaan di kompetisi liga negara top Eropa yang berbeda, mungkin hanya terjadi di musim ini. Sebelumnya belum pernah terjadi.
Apa makna dari fenomena itu? Hal itu bisa dipahami bahwa pengelolaan atau manajemen tim sepak bola yang ada di kota itu lebih baik dari tim sepak bola yang ada di kota lainnya.
Mungkin ada yang mengatakan bahwa hal itu terjadi secara kebetulan atau karena faktor keberuntungan saja. Bisa jadi begitu. Akan tetapi faktor kebetulan atau keberuntungan tidak akan datang begitu saja menghampiri tim sepak bola yang pengelolaan atau manajemennya buruk.
Bagaimana pun, ketika berbicara tim sepak bola di suatu negara tidak terlepas dari kota yang ada di negara itu. Tim yang ada di suatu kota akan menjadi kebanggaan warga kota itu.
Seperti tim sepak bola yang ada di kota Manchester, Milan, dan Madrid tentu menjadi kebanggaan warga tiga kota itu. Kendati dalam situasi tertentu kadang terjadi clash, sebab warga kota mendukung tim berbeda yang ada di kota yang sama.
Selamat kepada kota Manchester, Milan, dan Madrid yang telah melahirkan tim sepak bola hebat. Selamat menikmati kesuksesan secara bersamaan di musim kompetisi 2020-2021 ini. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H