Chelsea bisa sampai ke final Liga Champions UEFA saat ini juga tidak terlepas dari andil Lampard. Sebelum  dipecat, Lampard telah menghantarkan Chelsea menjadi juara grup pada penyisihan grup E Liga Champions UEFA dengan status tidak terkalahkan. Bahkan Lampard mampu meloloskan Chelsea ke fase knock out lebih awal dari tim lain.  Â
Kalau lah Lampard jadi melatih Crystal Palace, hal itu akan menjadi ajang pembuktian kualitas kepelatihan seorang Lampard. Apalagi Crystal Palace bukan tim besar seperti Chelsea.
Crystal Palace adalah tim medioker dengan pemain minim bintang. Sementara Chelsea tim papan atas dan tim  kaya raya, bertabur banyak pemain bintang.
Lampard, ketika bisa membangun kekuatan di Chelsea sesungguhnya "tidak istimewa" dan merupakan hal yang wajar. Hal itu mengingat Chelsea di huni banyak pemain bintang nan mahal. Artinya tidak terlalu sulit bagi seorang pelatih meracik tim seperti Chelsea.
Namun akan menjadi luar jika Lampard mampu membangun kekuatan di Palace dan menjadikan Palace tim yang disegani. Hal itu mengingat Palace tidak dihuni banyak pemain bintang nan mahal seperti Chelsea. Artinya bukan hal yang mudah bagi seorang pelatih meracik tim seperti Palace.
Sesungguhnya bukan hanya Crystal Palace yang membutuhkan Lampard, tapi Lampard juga membutuhkan Crystal Palace. Lampard membutuhkan eksistensi diri dan prestasi. Kalau Lampard menolak pinangan Palace, sejauh ini belum ada tim lain yang meminati jasa Lampard.
Oleh karena itu antara Crystal Palace dan Frank Lampard terjalin relasi simbiosis mutualisma. Keduanya saling membutuhkan dan saling menguntungkan.
Kendati belum secara resmi terikat kontrak dengan "Si Elang", Lampard dikabarkan sudah membuat rencana, yaitu mendatangkan lima orang mantan anak asuhnya di Chelsea. Mereka adalah Tammy Abraham, Michy Batshuayi, Billy Gilmour, Willy Caballero, dan Connor Galagher.
Selain itu Lampard juga membidik salah seorang pemain Slavia Praha. Pemain yang dimaksud bernama Abdallah Sima.
Abdallah Sima merupakan pemain muda usia. Ia dilahirkan di Dakkar (Senegal), 17 Juni 2001.
Pemain dengan tinggi 1,88 cm itu cukup komplit, bisa bermain untuk beberapa posisi. Sima bisa bermain di posisi sayap  kanan, sayap kiri, atau penyerang tengah.
