Selepas melatih Chelsea, Vialli sempat melatih klub Inggris lain, Watford selama satu tahun. Hanya sayang di Watford Vialli tidak menuai kesuksesan seperti ketika melatih Chelsea. Hal itu bisa dipahami karena Watford adalah tim gurem yang kurang didukung pemain-pemain berkelas tinggi dan juga kekuatan finansial yang memadai.
Setelah tidak melatih Watford, Vialli tidak menjadi pelatih lagi. Mungkin bukan tidak ada klub yang menawarinya, tapi Vialli lebih memilih dan lebih nyaman menjadi komentator televisi. Â
Sejak tahun 2018 Vialli dikabarkan mengidap kanker pankreas. Setelah berjuang selama kurang dari dua tahun, Desember 2020 Vialli dinyatakan sembuh dari penyakitnya.
Bukan tidak mungkin suatu saat Gianluca Vialli akan turun gunung menjadi pelatih lagi. Bisa jadi menjadi pelatih klub yang pernah dibelanya atau pelatih klub lain yang cocok dengannya. Bisa saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H