Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Seandainya Frank Lampard adalah Ole Gunnar Solskjaer

26 Januari 2021   08:41 Diperbarui: 27 Januari 2021   10:32 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Performa terakhir Chelsea setelah menjalani setengah kompetisi Liga Utama Inggris mungkin berbanding terbalik dengan performa MU (Manchester United). Sebagaimana diketahui MU saat ini berhasil menjadi juara paruh musim Liga Utama Inggris.

Padahal jika membandingkan MU dan Chelsea pada pertengahan November sampai awal Desember 2020 lalu sangat kontras. Saat itu MU hampir terperosok ke zona papan bawah Liga Utama Inggris. Sementara Chelsea berada di papan atas.

Saat itu kabar akan dipecatnya pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer pun berhembus kencang. Akan tetapi manajemen MU lebih bisa bersabar dan memberikan sedikit kesempatan lagi kepada Solskjaer.

Kesabaran manajemen MU ternyata tidak sia-sia. Perlahan-lahan Solskjaer mampu membawa MU merangsek ke papan tengah dan seterusnya ke papan atas. Sampai  pada akhirnya MU mampu bertengger di puncak klasemen Liga Utama Inggris dan sekaligus menjadi juara paruh musim.

Andaikan saja manajemen MU tidak sabar dengan langsung memecat Solskjaer saat itu, mungkin MU tidak akan mencapai hasil seperti saat ini. Mungkin MU tetap akan terpuruk, sebab pelatih  baru juga belum tentu mampu membawa MU ke posisi terbaik seperti sekarang ini.

Seandainya Frank Lampard adalah Ole Gunnar Solskjaer, mungkin ceritanya akan berbeda. Kalau saja Frank Lampard terus diberi kepercayaan dan kesempatan oleh Roman Abramovich dan manajemen Chelsea, bukan tidak mungkin di akhir kompetisi nanti Chelsea berada di posisi seperti posisi MU saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun