Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Seandainya Prabowo Subianto Capres, Bagaimana Nasib Sandiaga Uno?

9 Agustus 2020   17:50 Diperbarui: 9 Agustus 2020   18:04 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama akhirnya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk periode 2012-2017. Di putaran kedua, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan kemenangan 53,82 persen.

Akan tetapi Joko Widodo tidak sempat menyelesaikan  tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta karena pada tahun 2014 maju sebagai capres berpasangan dengan Jusuf Kalla. Menariknya, lawan yang dihadapi oleh Joko Widodo adalah Prabowo Subianto yang mengusung dirinya menjadi gubernur DKI jakarta. Waktu itu Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional.

Anies Baswedan pun demikian. Anies menjadi gubernur DKI adalah karena "tangan dingin" Prabowo Subianto. Anies Baswedan pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 lalu, diusung oleh Prabowo Subianto dengan partai Gerindranya.

Padahal waktu itu Anies Baswedan merupakan mantan tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang telah mengalahkan Prabowo Subianto sendiri pada Pilpres 2014. Selain itu Anies Baswedan juga bukan merupakan kader partai Gerindra.

Justru kader partai Gerindra yang ramai diperbincangkan sebagai calon gubernur DKI jakarta waktu itu adalah Sandiaga Salahudin Uno. Akan tetapi Prabowo Subianto lebih memilih Anies Baswedan ketimbang Sandiaga Uno. Sandiaga Uno sendiri hanya dijadikan sebagai pendamping Anies Baswedan.

Dengan demikian, jika Anies Baswedan maju sebagai capres pada Pilpres 2024 nanti tak ubahnya akan seperti Joko Widodo. Keduanya berani maju sebagai capres melawan mantan "tuan" sendiri.  

Pada Pilpres 2024 nanti, "perahu" yang akan mengusung Prabowo Subianto sudah jelas, yakni partai Gerindra plus (kemungkinan besar) PDI-P. Sekarang Anies Baswedan, partai mana yang akan mengusungnya?

Anies Baswedan sepertinya akan diusung oleh partai berbasis massa Islam. PKS misalnya. Ada juga partai nasionalis yang sangat mungkin mengusung Anies, yakni partai Nasdem.

Mengapa partai Nasdem kemungkinan akan mengusung Anies Baswedan? Anies Baswedan adalah orang yang membacakan manifesto ormas nasdem sebelum ormas itu menjadi partai politik. Oleh karena itu sangat wajar jika kemudian nanti partai Nasdem mengusung Anies Baswedan.

Hal menarik lainnya seandainya Prabowo Subianto maju sebagai capres pada Pilpres 2024 nanti adalah nasib Sandiaga Uno. Pilpres 2024 bukanlah Pilpres 2019, yang menempatkan Sandiaga Uno sebagai pasangan sehati Prabowo Subianto. Pada Pilpres 2024 nanti hal itu sepertinya tak akan pernah terulang lagi.

Masalahnya Sandiaga Uno adalah kader partai Gerindra. Kalau partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto, tidak mungkin pula akan mengusung Sandiaga Uno sebagai capres atau cawapres. Pada Pilpres 2019 lalu pun waktu itu Sandiaga Uno keluar dulu sebagai kader partai Gerindra sebelum didukung oleh koalisi partai Gerindra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun