Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masker, Salah Satu Sisi Baik Pandemi Covid-19

18 Juli 2020   13:27 Diperbarui: 18 Juli 2020   13:40 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada yang buruk mutlak dan baik mutlak di dunia ini. Dalam sesuatu yang baik kadang terselip sesuatu yang buruk. Begitu pula dalam sesuatu yang buruk pun kadang ada "celah" sesuatu yang baik.

Seperti dalam pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini. Bagaimana kurang buruknya pandemi Covid-19 ini. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak nyawa telah melayang, jutaan orang menderita, ekonomi dunia hancur, dan masih banyak lagi hal buruk lainnya.

Ada istilah blessing in disguise, berkah tersembunyi. Dalam sekian banyak keburukan pandemi Covid-19, terselip sedikit kebaikan yang menjadi berkah bagi beberapa pihak.

Situasi pandemi Covid-19 menuntut orang-orang untuk senantiasa menggunakan alat pelindung diri berupa masker atau face shield. Kebutuhan orang-orang akan masker atau face shield menjadi sangat tinggi.  

Terutama masker, saat pandemi Covid-19 ini dibutuhkan banyak orang dengan segala tingkatan usia dan kalangan. Tingginya kebutuhan orang-orang akan masker secara otomatis menuntut ketersediaan masker yang cukup banyak. Dalam hal ini terjadilah supply and demand.  

Hal itu tentu menjadi celah bisnis yang menjanjikan bagi banyak pihak untuk memproduksi  masker. Terbukti, sekarang ini  banyak pihak menjadi  produsen masker. Dalam hal ini terutama masker kain.

Menurut Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Farmalkes) Kementerian Kesehatan, Engko Sosialine Magdalene, sebelum adanya pandemi Covid-19, jumlah produsen masker (yang sudah mendapatkan izin) hanya 26. Kini yang sudah mendapatkan izin menjadi 83 produsen. Artinya ada peningkatan sekitar 200 persen.

Itu produsen masker yang resmi mengajukan izin. Belum lagi produsen masker rumahan. Jumlahnya mungkin bisa "tak terhitung".

Fungsi masker yang utama tentu saja untuk melindungi diri dari kemungkinan penyebaran virus Corona (Covid-19). Akan tetapi manusia adalah "makhluk estetis", suka akan keindahan. Oleh karena itu masker saat ini tidak lagi sekedar menutup bagian hidung dan mulut, tapi juga harus terlihat stylish dan fashionable.

Oleh karena itu saat ini para produsen masker membuat masker dengan beragam model, corak, dan bentuk. Beberapa produsen masker ada yang membuat masker yang terlihat elegan, lucu, warna-warni, bahkan "menyeramkan".

Banyak dan tersedianya beragam model, corak, dan bentuk masker saat ini memungkinkan orang-orang bisa tetap tampil gaya, tidak mati gaya. Bahkan bisa juga sebagian orang malah menjadi terlihat tampil trendi karena adanya pandemi ini, dengan masker yang stylish dan fashionable.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun