Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelatih Hebat, Sebelumnya Mantan Pemain Hebat?

5 Juli 2020   11:45 Diperbarui: 5 Juli 2020   12:13 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juergen Klopp, Pep Guardiola, Dan Jose Mourinho (goal.com)

Para penggila bola tentu tidak akan asing dengan nama Juergen Klopp, Pep Guardiola, atau Jose Mourinho. Ya, ketiganya adalah para pelatih (manajer) sepakbola top saat ini. Ketiganya memiliki karier kepelatihan yang cukup mentereng.

Ketiga pelatih tersebut dikenal banyak orang di seantero jagat saat ini. Tapi sebelum mereka menjadi pelatih, apakah banyak orang yang mengenalnya ? Apakah mereka mantan pemain sepakbola hebat ?

Sebelum menjawab hal itu mari kita lihat kehebatan karier mereka sebagai pelatih. Setelah itu baru kita bahas ketiganya sebelum mereka menjadi pelatih hebat.

Pertama, Juergen Klopp. Klopp adalah fenomena pelatih hebat dan sukses paling aktual. Klopp secara fenomenal membawa The Reds Liverpool menjadi jawara Liga Utama Inggris yang ke-19 kalinya setelah 30 tahun The Reds puasa gelar.

Sebelum itu di musim pertamanya menjadi pelatih Liverpool, yakni musim 2015-2016, Klopp sukses mengantar Liverpool ke final Liga Eropa, meski kalah dari Sevilla dengan skor tipis 0-1. Pada musim 2017-2018, Klopp juga berhasil mengantar Liverpool ke final Liga Champions berhadapan dengan Real Madrid. Meskipun Liverpool harus mengakui keunggulan Madrid setelah dikalahkan 1-3.

Klimaksnya, Klopp berhasil kembali membawa Liverpool ke final Liga Champions melawan klub senegara Tottenham Hotspur pada musim 2018-2019. Kali ini Liverpool sukses menjadi jawara Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0. Setelah itu di tahun yang sama, Klopp membawa Liverpool menjadi juara Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.

Sebelum melatih Liverpool, Klopp juga memiliki prestasi gemilang kala melatih Borussia Dortmund sehingga menjadikan klub itu cukup disegani di Jerman. Dua musim berturut-turut Klopp membawa Dortmund juara Bundesliga, yakni pada musim 201-2011 dan 2011-2012.

Selain itu pada musim 2012-2013, Klopp berhasil mengantar Dortmund ke final Liga Champions. Sayang di final Dortmund harus mengakui klub senegara Bayern Muenchen. Dortmund kalah dari Muenchen dengan skor tipis 1-2.

Itulah Juergen Klopp, pelatih bertangan dingin dan salah seorang pelatih top Eropa bahkan dunia. Klopp adalah sebuah garansi bagi klub yang dilatihnya.

Kemudian Pep Guardiola, atau Josep Guardiola. Pelatih Manchester City ini bahkan lebih mentereng lagi prestasinya. Hanya saja untuk saat ini, prestasi Pep Guardiola memang berada di bawah Juergen Klopp. Buktinya, Manchester City yang dilatih Guardiola tak mampu menggagalkan Liverpool menjadi juara Liga Utama Inggris dan hanya mampu bertengger di posisi runner-up.

Pep Guardiola tercatat pernah menangani tiga klub top Eropa di tiga negara berbeda. Pertamakali Guardiola melatih klub yang telah membesarkannya, Barcelona (Spanyol) pada tahun 2008 sampai tahun 2012. Selepas melatih Barcelona, Guardiola kemudian menjajal Bundesliga Jerman dengan menjadi pelatih Bayern Muenchen selama tiga tahun. Terakhir, Guardiola melatih The Citizen Manchester City (Inggris) sejak tahun 2016 sampai saat ini.  

Selama karier kepelatihannya, Guardiola bisa dibilang menjadi pelatih paling sukses. Tak kurang dari 23 trofi pernah direngkuh Guardiola bersama tiga klub yang dilatihnya.

Rinciannya, ketika menangani Barcelona Guardiola berhasil mempersembahkan 14 trofi (Juara La Liga 3, Piala Copa del Rey 2, Piala Super Spanyol 3, Liga Champions 2, Piala Super Eropa 2, dan Piala Dunia Antar Klub 2). Sedangkan sewaktu melatih Muenchen Guardiola berhasil mempersembahkan 7 trofi (Juara Bundesliga 3, Piala Jerman 2, Piala Super Eropa 1, dan Piala Dunia Antar Klub 1). Terakhir, bersama The Citizen Guardiola baru berhasil mempersembahkan 2 trofi (Piala Liga Inggris 1 dan Juara Premier League 1).

Terakhir, Jose Mourinho. Pelatih Tottenham Hotspur ini sekarang memang berada di bawah kedua pelatih tadi, yakni Juergen Klopp dan Josep Guardiola. Tetapi Mourinho memiliki karier kepelatihan yang lebih panjang dari kedua pelatih itu.

Mourinho tercatat pernah menangani enam klub papan atas Eropa. Ia pernah melatih FC Porto (Portugal), Chelsea (Inggris), Internazionale Milan (Italia), Real Madrid (Spanyol), Manchester United dan Tottenham Hotspur (Inggris). Bahkan Mourinho tercatat pernah melatih Chelsea sebanyak dua kali (2004-2007 dan 2013-2015).

Selama melatih Mourinho telah berhasil mempersembahkan sedikitnya 20 trofi untuk klub-klub yang dilatihnya itu. Mulai dari FC Porto sampai Manchester United. Kecuali Tottenham Hotspur, Mourinho sampai saat ini memang belum berhasil mempersembahkan trofi untuk klub asal kota London itu.

Itulah kehebatan ketiga pelatih papan atas Eropa dan dunia saat ini. Sekarang kita bahas kiprah ketiganya sebelum menjadi pelatih hebat. Hal ini kita lakukan untuk mengetahui bagaimana korelasi antara kehebatan seorang pelatih dengan "profesi" sebelumnya.

Kita mulai dengan pelatih yang baru kita bahas, Jose Mourinho. Mourinho yang berkebangsaan Portugal, sewaktu muda sebelum menjadi pelatih adalah pemain sepakbola. Tetapi Mourinho bukan seorang pesepakbola profesional, melainkan seorang amatir. Klub yang sempat dibela oleh Mourinho  adalah Rio Ave (pernah mendengar nama klub itu ?).

Mourinho sendiri merasa, bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan menjadi pemain sepakbola profesional. Hal itu pernah ia sampaikan sendiri kepada FourFourTwo, beberapa tahun yang lalu.

Bagaimana dengan Juergen Klopp ? Klopp "lebih mendingan" dibanding Jose Mourinho. Klopp tercatat pernah menjadi salah seorang pemain sepakbola profesional klub Jerman, yakni Mainz 05. Walau pun Mainz 05 bukan klub elit, tapi klub itu pernah berlaga di Bundesliga.

Mainz 05 adalah satu-satunya klub profesional Klopp. Klopp bermain bersama Mainz 05 selama 12 tahun, yakni sejak tahun 1989 sampai tahun 2001. Sebelum bermain untuk Mainz, Klopp sempat bermain di beberapa klub amatir, seperti FG Pforzheim dan Eintracht Frankfurt II.

Menilik usia, Klopp tidak jauh dari pemain top Jerman Juergen Klinsmann atau Rudy Voeller misalnya. Tetapi jelas Klopp kalah jauh terkenal dari keduanya. Nama klopp nyaris tak ada yang mengenal saat itu.

Terakhir Josep Guardiola. Berbicara latar belakang karier sebagai pemain sepak bola, Guardiola bisa disebut berada di level Jose Mourinho dan Juergen Klopp. Guardiola sempat membela tim nasional Spanyol dan pernah berkiprah di klub besar Barcelona. Selain itu, Guardiola juga sempat menjajal Serie A bersama Brescia dan  AS  Roma.

Walau pun begitu, Guardiola bukanlah pemain sepakbola top. Namanya kalah tenar dibanding rekan se klubnya di Barcelona Julio Salinas atau Alain Begiristain misalnya. Nama Guardiola juga kalah top dengan pemain timnas Spanyol saat itu, seperti Luis Enrique atau Fernando Hierro.

Apalagi jika dibandingkan dengan pemain sepakbola dunia era Guardiola saat itu. Nama Guardiola nyaris tak terdengar. Nama Guardiola  tenggelam di antara nama-nama besar seperti Lothar Mathaeus, Juergen Klinsmann, Rudi Voeller (Jerman), Romario, Ronaldo (Brasil), Gabriel Batistuta (Argentina), Roberto Baggio, Dino Baggio, Paolo Maldini (Italia), Dennis Bergamp, Ronald Koeman (Belanda), Eric Cantona, Laurent Blanc (Prancis), dan sebagainya.

Sebagai pemain sepakbola, nama Juergen Klopp, Josep Guardiola, apalagi Jose Mourinho memang "nothing" dibandingkan para pemain sepakbola top saat itu. Akan tetapi sebagai pelatih sepakbola saat ini, mereka adalah "something".  

Hal itu bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa untuk menjadi seorang pelatih hebat ternyata “tidak perlu” menjadi pemain hebat dulu. Selain itu, seorang pelatih hebat belum tentu sebelumnya merupakan mantan pemain hebat pula. Ketiganya adalah bukti sahih akan hal tersebut.

Bahkan selain ketiga nama pelatih di atas, ada beberapa nama lain yang bisa diketengahkan sebagai bukti. Tapi mungkin di lain waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun