Poin ini memang tidak berkaitan langsung dengan masalah finansial, tetapi dampaknya akan sangat besar terhadap masalah finansial. Sebuah berita hoaks bisa jadi menyebabkan atau menciptakan sebuah situasi yang chaos, sehingga banyak orang menjadi panik.
Seperti berita hoaks tentang terjadinya kerusuhan besar misalnya. Bukan tidak mungkin hal tersebut mendorong banyak orang untuk melakukan panic buying dan atau rush money. Kalau sudah begitu tentu akan mengakibatkan terganggunya stabilitas sistem keuangan nasional.
Oleh karena itu kita sebagai warga masyarakat yang baik perlu menahan diri dari memproduksi atau sekedar menyebarkan berita hoaks. Apalagi dalam situasi  pandemi Covid-19 yang penuh ketidakpastian ini, sebagian orang jadi sangat sensitif dan mudah terprovokasi.
Itulah beberapa hal yang bisa dipandang sebagai perilaku cerdas yang baik jika dilakukan di di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Jika hal-hal tersebut dilakukan, memang tidak berdampak secara langsung terhadap stabilitas sistem keuangan nasional. Sebab hal-hal tersebut hanya berdampak secara langsung terhadap "stabilitas sistem keuangan" keluarga atau rumah tangga.
Akan tetapi kita harus ingat bahwa negara merupakan kumpulan atau terdiri dari keluarga-keluarga atau rumah tangga- rumah tangga. Artinya jika "sistem keuangan" keluarga atau rumah tangga stabil, maka sistem keuangan nasional juga akan stabil. Begitu pula sebaliknya.
Jadi dengan demikian sikap kita sebagai warga masyarakat yang ada di lingkungan rumah tangga, berperilaku cerdas di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 sangat diperlukan. Hal tersebut secara langsung atau tidak langsung telah membantu BI dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional, sehingga kebijakan makroprudensial BI pun aman terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H