Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hanafi Rais Mundur, Indikasi PAN akan Hancur?

6 Mei 2020   00:07 Diperbarui: 6 Mei 2020   16:19 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang tidak masuk akal jika Hanafi Rais mundur dari PAN begitu saja. Memang dari  pernyataan Hanafi Rais dalam surat pengunduran dirinya yang beredar di media, ia tidak menyebut secara jelas alasan pengunduran dirinya.

Akan tetapi jelas keputusan Hanafi Rais tidak bisa dilepaskan dari Kongres V PAN. Hanafi Rais dalam surat pengunduran dirinya ada menyinggung masalah Kongres V PAN yang disebutnya penuh kekerasan dan mencoreng wajah partai.

Mundurnya Hanafi Rais dari PAN jelas akan membuat gembos kepengurusan PAN Zulkifli Hasan. Apalagi mundurnya Hanafi Rais kemudian diikuti oleh loyalis dan pendukungnya.

Kalau lah prediksi Hanafi Rais mundur dari PAN sebagai salah satu upaya untuk memuluskan pembentukan PAN Reformasi, maka hal itu bisa merupakan "lonceng kematian" bagi PAN. PAN kemungkinan akan hancur, dalam artian tidak akan lolos elctoral treshold.

Hal itu dikarenakan PAN akan terpecah menjadi dua, PAN Zulkifli Hasan dan PAN Reformasi (atau apa pun nanti namanya) sebagai PAN tandingan atau sempalan. Walau pun tidak mayoritas, diprediksi akan banyak orang-orang yang ada di dalam PAN Zulkifli Hasan menyeberang ke PAN tandingan atau sempalan.

Jika nanti terbukti PAN terbelah menjadi dua, maka praktis keduanya dalam pemilu 2024 nanti hanya akan menjadi penggembira saja. Itu kalau electoral treshold tetap sebesar empat persen. Apalagi kalau electoral treshold dinaikkan menjadi lebih dari empat persen.

Suara PAN dari Pemilu ke Pemilu tidak terlalu signifikan. Suara PAN stagnan hanya berada di kisaran tujuh persen. Kalau suara tujuh persen dibagi dua atau diambil sebagian, maka jelas suara  PAN menjadi berkurang.

PAN lama dan PAN baru keduanya sangat mungkin akan memperoleh suara kurang dari empat persen. Artinya kedua PAN tidak akan lolos electoral treshold. Sebab sebagai gambaran pemilu 2019 kemarin saja, PAN hampir-hampr tidak lolos electoral treshold padahal PAN masih utuh.  

Kalau itu terjadi berarti PAN akan tamat. Tidak akan ada lagi suara keras para legislatornya di parlemen. PAN hanya akan jadi cerita.      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun