Luangkan waktu untuk refleksi diri dan pahami apa yang benar-benar penting, dengan begitu setiap keputusan yang diambil akan selaras dengan nilai-nilai pribadi, termasuk bagaimana menampilkan diri di media sosial.
2. Batasi Penggunaan Filter
Menggunakan filter sesekali bukanlah masalah, tetapi cobalah untuk tidak bergantung atau ketagihan. Biarkan orang lain melihat sisi alami, tanpa terlalu banyak sentuhan.
3. Bagikan Momen Nyata
Tidak ada salahnya membagikan momen bahagia, tetapi jangan takut untuk menunjukkan sisi kehidupan yang kurang sempurna. Misalnya, cerita tentang perjuangan atau pelajaran hidup dapat memberikan dampak positif bagi orang lain.
4. Jangan Fokus pada Validasi
Jumlah likes atau komentar tidak menentukan nilai diri seseorang. Fokus pada kualitas interaksi daripada kuantitasnya.
5. Konsisten
Pastikan apa yang tampil di media sosial konsisten dengan siapa Anda sebenarnya. Ini tidak hanya menciptakan kepercayaan, tetapi juga membuat lebih nyaman dengan diri sendiri.
Menjadi otentik di media sosial bukan berarti harus membagikan segala hal tentang hidup. Privasi tetap penting, kuncinya adalah memastikan bahwa apa yang ditampilkan mencerminkan siapa Anda sebenarnya, tanpa harus merasa terbebani oleh ekspektasi orang lain.
Media sosial hanyalah alat, penggunaannya tergantung pada manusia itu sendiri. Dengan pendekatan yang tepat, media sosial dapat menjadi platform untuk mengekspresikan diri, berbagi inspirasi, dan membangun koneksi yang bermakna.
Referensi:
https://greatmind.id/article/memahami-diri-secara-otentik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H