Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Writer and Long Life Learner

Concern about Self Development and Poverty. Welcome to My Universe! From science to digital marketer. I believe that humans do what they think, and think what they believe, let's start changing our thoughts through sentences.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Membangun Kemandirian Finansial dengan Value Investing

23 Desember 2024   17:18 Diperbarui: 24 Desember 2024   09:19 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Value Investing (Source: Freepik/jcomp)

Investasi adalah langkah kunci untuk mengembangkan kekayaan. Pelajari berbagai jenis investasi seperti reksadana, reksadana, obligasi, atau saham. Value investing di saham perlu memperhatikan beberapa indikator, seperti ekuitas (aset bersih),  PBV (price to book value), ROE (Return on Equity), dan lainnya. 

Sekalipun bukan satu-satunya, setidaknya penting untuk membaca laporan keuangan. Misalnya, saham ASII di tahun 2007-2013, ketahui aset bersih, laba bersih, dan ROE. Kemudian, pahami kinerja jangka panjang yang konsisten, faktor nama besar atau reputasi perusahaan, dan likuiditas sahamnya.

Contoh laporan keuangan (Sumber: Buku Value Investing).
Contoh laporan keuangan (Sumber: Buku Value Investing).

5. Tingkatkan Pendapatan

Selain mengelola pengeluaran, upaya meningkatkan pendapatan sangat penting. Kembangkan keterampilan baru yang bernilai tinggi, ambil pekerjaan sampingan atau freelance, dan  berinvestasi pada instrumen yang sesuai dengan profil risiko.

6. Tetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas

Tujuan yang jelas memberi motivasi untuk konsisten bahkan untuk berinvestasi. Misalnya, membeli rumah dalam 5 tahun, mencapai kebebasan finansial di usia 40 tahun. Pastikan tujuan ini spesifik, terukur, realistis, dan berbatas waktu (SMART).

7. Jaga Keseimbangan Hidup

Kemandirian finansial bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang menjalani kehidupan yang seimbang. Pastikan untuk memperhatikan kesehatan, hubungan sosial, dan kebahagiaan pribadi.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, dapat membangun kemandirian finansial yang kokoh. Ini adalah maraton, bukan sprint, sehingga diperlukan kesabaran dan ketekunan untuk menjadi investor value investing.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun