Selalu ada risiko dan keberuntungan dalam berinvestasi, sehingga penting untuk bijaksana dalam meminimalisir kondisi yang mungkin saja muncul diluar kendali, khususnya risiko.
6. Hindari dibandingkan dengan Orang Lain
Banyak orang terjebak dalam masalah keuangan adalah karena terus membandingkan diri dengan orang lain. Apalagi dengan hadirnya media sosial dan konten viral yang sering kali memperburuk situasi ini. Ya, FOMO atau Fear Of Missing Out.
Akibat FOMO, seseorang cenderung kehilangan logika sehingga mengambil keputusan keuangan menggunakan emosi, seperti takut ketinggalan tren, tidak update, tidak sesuai standar komunitas atau idola, dan lainnya.
Fokuslah pada tujuan dan kebutuhan pribadi Anda daripada mencoba meniru gaya hidup orang lain, termasuk gaya berinvestasi. Anda tidak perlu mengikuti investasi yang sedang tren tanpa mengetahui lebih dalam. Housel menekankan bahwa tujuan keuangan setiap orang berbeda, apa yang berhasil untuk orang lain belum tentu cocok untuk Anda.Â
Baca juga:Â Think and Grow Rich, Review Buku Dahsyatnya Kekuatan Pikiran
7. Uang untuk Membeli Waktu
Housel mendefinisikan kekayaan bukan hanya sebagai jumlah uang yang Anda miliki, tetapi juga kebebasan untuk menentukan pilihan dan membeli waktu. Contoh sederhana, Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik, bahkan berhenti dari pekerjaan yang tidak disukai untuk melakukan passion Anda.
Kegunaan uang bukan hanya sekedar membeli barang, namun meleverage waktu yang Anda punya untuk melakukan hal-hal yang berharga dan bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri, namun untuk keluarga, dan masyarakat luas.
Itulah bagaimana kita berpikir tentang uang yaitu dengan mengetahui diri sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki diri melalui perubahan mindset. Dengan memahami bagaimana psikologi mempengaruhi cara kita mengelola uang, kita dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan mencapai tujuan keuangan kita dengan lebih baik.
Uang mungkin bukan segalanya, tapi cara kita memperlakukannya mencerminkan siapa kita dan apa yang sebenarnya kita hargai - Psychology of Money.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI