Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Long Life Learner

Hi, welcome to my universe! Exploring self-development and social issues, from science to digital marketing. Believing that thoughts shape actions, I strive to inspire positive change through impactful narratives.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ambil Keputusan Keuangan Lebih Baik dari Membaca Psychology of Money

22 November 2024   09:23 Diperbarui: 23 November 2024   06:28 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Buku Psychology of Money (Sumber: Foto Personal)

Selalu ada risiko dan keberuntungan dalam berinvestasi, sehingga penting untuk bijaksana dalam meminimalisir kondisi yang mungkin saja muncul diluar kendali, khususnya risiko.

6. Hindari dibandingkan dengan Orang Lain

Banyak orang terjebak dalam masalah keuangan adalah karena terus membandingkan diri dengan orang lain. Apalagi dengan hadirnya media sosial dan konten viral yang sering kali memperburuk situasi ini. Ya, FOMO atau Fear Of Missing Out.

Akibat FOMO, seseorang cenderung kehilangan logika sehingga mengambil keputusan keuangan menggunakan emosi, seperti takut ketinggalan tren, tidak update, tidak sesuai standar komunitas atau idola, dan lainnya.

Fokuslah pada tujuan dan kebutuhan pribadi Anda daripada mencoba meniru gaya hidup orang lain, termasuk gaya berinvestasi. Anda tidak perlu mengikuti investasi yang sedang tren tanpa mengetahui lebih dalam. Housel menekankan bahwa tujuan keuangan setiap orang berbeda, apa yang berhasil untuk orang lain belum tentu cocok untuk Anda. 

Baca juga: Think and Grow Rich, Review Buku Dahsyatnya Kekuatan Pikiran

7. Uang untuk Membeli Waktu

Housel mendefinisikan kekayaan bukan hanya sebagai jumlah uang yang Anda miliki, tetapi juga kebebasan untuk menentukan pilihan dan membeli waktu. Contoh sederhana, Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik, bahkan berhenti dari pekerjaan yang tidak disukai untuk melakukan passion Anda.

Kegunaan uang bukan hanya sekedar membeli barang, namun meleverage waktu yang Anda punya untuk melakukan hal-hal yang berharga dan bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri, namun untuk keluarga, dan masyarakat luas.

Itulah bagaimana kita berpikir tentang uang yaitu dengan mengetahui diri sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki diri melalui perubahan mindset. Dengan memahami bagaimana psikologi mempengaruhi cara kita mengelola uang, kita dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan mencapai tujuan keuangan kita dengan lebih baik.

Uang mungkin bukan segalanya, tapi cara kita memperlakukannya mencerminkan siapa kita dan apa yang sebenarnya kita hargai - Psychology of Money.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun