3. Apa Itu Dogecoin?
Dogecoin adalah salah satu meme koin pertama yang muncul dan menjadi fenomena global.
Diciptakan pada Desember 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer, Dogecoin awalnya dimaksudkan sebagai lelucon berdasarkan meme populer "Doge," yang menampilkan gambar anjing Shiba Inu dengan teks penuh warna yang mengungkapkan monolog lucu dalam bahasa Inggris yang salah eja.
Meskipun awalnya dimulai sebagai proyek iseng, Dogecoin dengan cepat mendapatkan basis penggemar yang besar dan setia.
Berbeda dengan Bitcoin, yang memiliki suplai terbatas 21 juta koin, Dogecoin memiliki suplai tak terbatas, yang berarti lebih dari 5 miliar Dogecoin dicetak setiap tahunnya.
Hal ini menjadikannya inflasioner secara alami dan berkontribusi pada harganya yang rendah dibandingkan dengan kripto lainnya.
Menurut data dari berbagai penelitian, salah satu pemegang terbesar Dogecoin adalah individu anonim atau entitas yang memiliki alamat dompet tunggal dengan kepemilikan lebih dari 20% dari total pasokan Dogecoin.
Sementara itu, banyak spekulasi menyebutkan bahwa miliarder dan CEO Tesla, Elon Musk, mungkin menjadi salah satu pemilik terbesar Dogecoin atau setidaknya memiliki pengaruh besar terhadap tren harga koin ini.
Baca juga: Hemat Pangkal Kaya, Masa Iya?
4. Apa yang Mempengaruhi Kenaikan Nilai Dogecoin?Â
Salah satu pengaruh terbesar dalam naik turunnya harga Dogecoin adalah Elon Musk. CEO Tesla dan SpaceX ini terkenal sebagai pendukung Dogecoin yang cukup vokal. Cuitannya di Twitter sering kali menyebabkan fluktuasi besar dalam harga koin ini.
Sebagai contoh, ketika Musk men-tweet tentang Dogecoin atau menyinggung tentang pengembangan dan potensinya, harga Dogecoin seringkali langsung meroket.