Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Writer and Long Life Learner

Concern about Self Development and Poverty. Welcome to My Universe! From science to digital marketer. I believe that humans do what they think, and think what they believe, let's start changing our thoughts through sentences.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mau Judi Online? Film "No More Bets" Beri Gambaran Cara Main Bandar

10 November 2024   08:37 Diperbarui: 10 November 2024   19:16 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah adegan ironis dimana saat Gu Tianzhi melompat dari gedung dan dibawa ke rumah sakit, para pekerja judi online sedang berpesta merayakan uang yang berhasil mereka dapat. Tanpa merasa bersalah, si bos berkata " Apakah kita salah? Kita hanya memanfaatkan sifat serakah dari mereka."

Namun, yang menarik dari film ini adalah peran dari institusi kepolisian China yang berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini. Sampai di suatu titik, seorang polisi wanita, Zhao Dongran, berhasil membaca kode-kode Pan Sheng dari pesan judi dari handphone korban, Gu Tianzhi.

Disisi lain, uang yang berlimpah tak membuat Pan Sheng lupa bahwa ia ingin pulang. Dengan memberikan sinyal-sinyal di foto saat mereka 'berlibur' untuk menutupi penculikan tersebut, sampai akhirnya semua sinyal dan potongan sandi yang dikirim oleh Pan Sheng disadari oleh temannya dan melaporkan pada Zhao Dongran, usaha penangkapan sindikat judi online menemui titik cerah.

Salah satu elemen paling mencolok dalam film ini adalah bagaimana ia menunjukkan sisi gelap dari perjudian daring, yaitu eksploitasi dan kerugian emosional serta finansial yang dialami oleh korban. Film ini juga berhasil menggambarkan perjuangan individu-individu yang terjebak dalam situasi tanpa harapan, sambil mengeksplorasi dampak dari keserakahan dan keputusasaan manusia.

Banyak hal yang bisa kita pelajari dari film No More Bets, yang berhasil menjadi list film terfavorit di China pada tahun 2023. Ini adalah bentuk nyata dukungan semua lini masyarakat China agar tidak terjebak dalam praktik perjudian baik sebagai pengguna maupun pekerja. Bukan dengan membuat pantun melalui pesan singkat, namun membuat karya seni yang bisa ditonton oleh jutaan orang.

Baca juga: Think and Grow Rich, Review Buku Dahsyatnya Kekuatan Pikiran

Tidak Hanya Judi Namun Juga Love Scamming

Ada banyak praktik penipuan yang tersedia di dunia maya selain judi online atau slot, yaitu love scamming. Praktek penipuan ini mengincar perempuan dengan menampilkan sosok pria mapan dan tampan, perpaduan bagus untuk menjebak psikologi perempuan.

'To0 Good To Be True', dikenal melalui dating app, penipuan ini membuat para korban merasa istimewa dengan semua treat yang dilakukan. Membagikan perjalanan kerja, aktivitas sehari-hari, aset dan kekayaan, sampai akhirnya para korban diperas untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan melakukan deposit atau mentransfer sejumlah uang.

Apakah ini terjadi dalam waktu singkat, sayangnya tidak, mereka berusaha memainkan psikologi perempuan dengan menjadi teman cerita dan kenyamanan. Sama seperti Gu Tianzhi, hanya dalam dua bulan sampai semuanya habis, dengan waktu yang sama, mereka berhasil menipu para korban love scamming.

Baca juga: 'Home Sweet Loan', Kisah Sandwich Generation Tak Seenak Roti Sandwich

Kendalikan Rasa 'Haus' Dalam Diri

Semua ada harga yang harus dibayar. Jadi, pilihlah mana harga yang mau kita bayar.

Apa yang mereka mainkan? Bagi saya adalah rasa 'haus' seseorang. Rasa haus untuk mendapatkan uang dengan mudah atau rasa haus untuk mendapatkan pasangan yang mapan sekaligus tampan. Sayangnya, konsekuensi dari rasa 'haus' ini selalu berakhir menyedihkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun