Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Long Life Learner

Hi, welcome to my universe! Exploring self-development and social issues, from science to digital marketing. Believing that thoughts shape actions, I strive to inspire positive change through impactful narratives.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gig Economy, Masihkah Kursus Digital Marketing menjadi Pilihan?

2 Oktober 2024   18:06 Diperbarui: 2 Oktober 2024   18:10 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya dari sisi suplai, namun juga permintaan tenaga kerja di bidang digital marketer. Dimana Anda bisa mengamati penurunan lowongan kerja dan rate kompetisi antar pencari kerja yang tinggi, menjadi tanda bahwa oversupply sedang terjadi.

Lulusan baru dari kursus online mengalami tantangan dalam mencari pekerjaan penuh waktu, alhasil menjadi freelance adalah salah satu alternatif pilihan. Konsekuensi dari hal ini adalah tidak ada kepastian pendapatan, jaminan ketenagakerjaan, dan peningkatan karir, apalagi jika Anda tidak memiliki klien dari luar negeri, maka Anda cenderung digaji lebih kecil.

Tantangan ini tentu dirasakan oleh sebagian besar mereka yang baru lulus dari kursus online digital marketing. Menjadi sebuah pertanyaan, apakah kursus digital marketing masih menjadi pilihan hari ini?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun