Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Writer and Long Life Learner

Concern about Self Development and Poverty. Welcome to My Universe! From science to digital marketer. I believe that human do what they think, and think what they believe, let's start changing our thoughts through sentences.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

'Home Sweet Loan', Kisah Sandwich Generation Tak Seenak Roti Sandwich

19 September 2024   18:12 Diperbarui: 21 September 2024   13:42 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi kelas menengah di Indonesia dikategorikan dengan pengeluaran per kapita/bulan sebesar Rp 2,040,262 - Rp 9,909,844. Dimana angka tersebut memiliki range yang cukup jauh hampir lima kali dari nominal terendah. Gaji 3 juta/bulan dengan 9 juta/ bulan berada di kelas yang sama yaitu menengah, namun tentu saja secara nominal selisih 6 juta itu sangat besar.

Penting untuk pemerintah memberikan kemudahan akses pekerjaan yang layak seperti amanat UUD 1945 Pasal 27 ayat 2, bahwa setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, sehingga masyarakat bisa mendapatkan gaji yang cukup untuk mencukupi kebutuhan dasar dan memiliki alokasi tabungan di masa depan.

 Source: Gambar personal
 Source: Gambar personal

Tak kalah penting dari itu adalah literasi keuangan masyarakat Indonesia yang perlu ditingkatkan. Berdasarkan laporan ekonomi dan keuangan, Kementerian Keuangan, Januari 2024, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia adalah 49,68% sedangkan untuk literasi pasar modal hanya 4%.

Industri pasar modal memiliki potensi yang besar, seperti saham, obligasi, reksa dana, ETF, dan surat berharga derivatif memiliki return gain atau keuntungan yang cukup tinggi jika dieksekusi dengan tepat.

Oleh sebab itu, dua hal penting yang perlu dilakukan oleh masing-masing individu agar terlepas dari generasi sandwich yaitu perbesar pendapatan dan memiliki literasi investasi yang benar sehingga pengambilan keputusan keuangan diambil dari  cara berfikir dan analisa yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun