Ini merupakan tahap pertama dimana dua orang didasarkan pada faktor-faktor eksternal mengalami ketertarikan antara satu dengan lainnya. Faktor eksternal ini bermacam-macam, seperti penampilan fisik, sikap, bahkan kekayaan, seperti kendaraan yang digunakan, brand fashion yang dikenakan, itu adalah hal lumrah. Jika ketertarikan timbul, maka bersiap untuk ke stage selanjutnya.
Value
Penting untuk setiap individu mengeksplorasi value dari pasangannya, seperti kesesuaian nilai, sudut pandang, keyakinan hidup, tujuan hidup, termasuk bagaimana perilaku pasangan terhadap uang. Pada tahap ini, setiap pasangan perlu untuk saling terbuka mengenai point of view mereka tentang agama, keuangan, gaya hidup, politik, pola asuh, dan harapan untuk masa depan. Penting untuk memastikan bahwa value yang Anda yakini sejalan dengan pasangan, tidak perlu 100% namun pastikan mendekati kesamaan.
Role
Tahap terakhir adalah peran atau role. Dimana setiap pasangan mulai menguji dan menyesuaikan diri dengan peran masing-masing dalam hubungan, seperti peran suami, istri, dan orang tua. Hal ini akan membantu pasangan memahami bagaimana untuk berfungsi dan bekerja sama dalam jangka panjang. Di tahap inilah, akan terjawab apakah hubungan ini akan dibawa ke pernikahan atau tidak.
Sayangnya, tidak semua pasangan mau melewati tahapan ini untuk menyediakan waktu, terbuka untuk diuji dan berbagi secara jujur, termasuk dalam hal keuangan. Tak perlu disangkal, bahwa faktor utama dalam perceraian adalah faktor ekonomi. Namun yang tak pernah dibahas bahwa faktor ekonomi hanyalah faktor permukaan, lebih dalam dari itu adalah perilaku dan karakter yang dibangun bertahun-tahun.
Memulai dengan memperbaiki kebiasaan dan hubungan kita dengan uang, akan membantu kita dalam menjalin hubungan jangka panjang dengan lebih berbahagia. Cek hubunganmu dengan uang, apakah kita memiliki hubungan bahwa uang adalah hamba yang baik atau tuan yang buruk bagi manusia.
***
Referensi:
1. Buku Psychology of Money, dari Morgan Housel
2. Murstein, 1970. Journal of Marriage and Family.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H