Budaya dan norma sosial memengaruhi cara empati diajarkan dan diekspresikan. Misalnya, beberapa budaya lebih menekankan pentingnya solidaritas dan kolektivitas, yang dapat mendorong perkembangan empati yang lebih kuat.
4.Hoffman menekankan bahwa empati adalah motivasi utama di balik perilaku prososial. Ketika seseorang merasa terhubung dengan penderitaan orang lain, mereka cenderung termotivasi untuk membantu. Misalnya, melihat seseorang yang kesulitan membawa barang berat dapat memicu respons empatik yang mendorong individu untuk menawarkan bantuan.
5. Aplikasi Teori Empati Hoffman
Teori empati Hoffman memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Pendidikan
2. Psikologi klinisÂ
3. Resolusi konflikÂ
4. Kritik terhadap teori hoffmanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H