Oleh karenanya pada era 5.0 saat ini, manusia dituntut berpikir cepat dan cerdas. memunyai daya analisa yang mumpuni, sehingga kegiatannya semakin efektif dan efisien. bagaimana dampaknya bagi pengembangan dakwah?Tentu ada positif dan negatifnya. Berdampak positif, jika dakwah dengan sasaran kaum milenial yang membutuhkan kecepatan informasi dengan efektif dan efisien, dan berdampak negatif, jika dakwah diterapkan pada kaum generasi Z atau para lansia, yang tidak bisa diajak berfikir secara cepat.Â
        Perbedaan era society 4.0 dan society 5.0 adalah :
- Pada era society 4.0 lebih menekankan supaya semua pekerjaan bisa dikerjakan secara otomatis dengan menggunakan kecerdasan buatan (Al), Internet of Things (IOT) hingga robot dikerjakan tanpa mengandalkan pean manusia.
- Sedangkan era society 5.0 , bahwa kecerdasan manusia dan Internet of Things merupakan bagian dari teknologi manusia. pada era ini, kebutuhan internet juga untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Misalnya, membeli sesuatu dengan sidik jari, kedipan mata dst.
Dengan memahami karakteristik era 5.0 maka peranan komunikasi sangatlah penting untuk membangun relasi dan selanjutnya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak secara langsung, tanpa di batasi oleh waktu dan ruang.Â
Contohnya media zoom atau google meet menjembatani keterbatasan waktu dan jarak saat seseorang melakukan interaksi. Oleh karenanya, pada era ini akan sangat bermanfaat jika digunakan untuk menjalin relasi seluas-luasnya dengan berbagai pihak, dan selanjutnya bisa melakukan kolaborasi (kerjasama) dalam berbagai hal. Namun, salah satu efek yang saat ini belum dapat diatasi adalah munculnya para hacker dan pemberitaan hoax, sehingga menuntut masyarakat untuk tetap saring sebelum sharing.
Wallahu "alam bisshawab.
Jakarta, 22Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H