Mohon tunggu...
Wiwik Sukaisih
Wiwik Sukaisih Mohon Tunggu... Guru - Guru TKN 1 Tungkal Ilir

Saya adalah seorang guru yang sedang melaksanakan Pembelajaran PPG dalam jabatan kategori 1 tahun 2022 artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas ppg dalam jabatan di universitas Negeri Manado

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Penyusunan Best Practice Rpph1 dan Rpph2

1 Oktober 2022   17:20 Diperbarui: 8 Oktober 2022   11:14 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LINK LAPORAN PENYUSUNAN BEST PRACTICE

RPPH 1 & RPPH 2

https://drive.google.com/file/d/1hoIEYjNlpREZQwISrDGcmGYcAq2vZzrP/view?usp=sharing

LAPORAN 

PENYUSUNAN BEST PRACTICE

RPPH 1 & RPPH 2

LATAR BELAKANG MASALAH

 

Pendidikan anak usia dini merupakan sebuah tempat untuk mengembangkan dan melatih semua aspek perkembangan yang dimiliki anak. Aspek perkembangan yang dimiliki anak tersebut meliputi aspek perkembangan nilai agama dan moral, kognitif, bahasa, sosial emosional, fisik motorik,  seni dan lain sebagainya. Semua aspek perkembangan anak tersebut perlu dilatih agar tercapai perkembangan anak yang optimal. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan di TK Tiara Ibu Betung, tepatnya pada kelompok B, peneliti melihat beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran di kelompok B, jenis permasalahan beberapa peserta didik kesulitan dalam mengenal angka,untuk mengatasi permasalahan tersebut maka di temukan solusi yang releven yaitu meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka melalui  media vidio animasi (RPPH 1) dan peneliti juga melihat permasalahan yang lain yaitu beberapa peserta didik kesulitan mengenal warna,dan peneliti mencari solusi yang releven yaitu Meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal warna melalui finger painting dengan media bubur warna(RPPH 2). 

Identifikasi Masalah Anak Kesulitan Mengenal Angka 

Anak belum hafal angka

Anak sulit berkonsentrasi

Anak terlalu asyik berman sendiri dan tidak memperhatikan guru

Suasana belajar yang kurang nyaman

Cara penyampaian guru yang kurang optimal dikarenakan media yang kurang menarik.

 

Identifikasi Masalah Anak kesulitan Mengenal Warna 

Bahan yang digunakan guru untuk media pembelajaran sudah sangat lama.

Media yang dipakai untuk permaiann tidak menarik anak/warnanya tidak cerah.

Media pembelajaran tidak sesuai jumlah anak.

APE yang kurang menarik

TUJUAN PENULISAN

Untuk mendeskripsikan tentang Meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka melalui media vidio animasi.

Untuk mendeskripsikan tentang Meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal warna melalui finger painting dengan media bubur warna

C.KAJIAN TEORI

Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Angka Melalui Media Video Animasi

Lebih menarik dan jelas tujuannya. Pemanfaatan media pembelajaran/media animasi ini Animasi atau yang lebih sering disebut film animasi atau film kartun adalah film yang merupakan hasil dari pengelolaan gambar diam hingga menjadi gambar bergerak yang diolah dalam bentuk yang menarik untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka. Menurut Purnama animasi merupakan urutan frame yang ketika diputar dengan kecepatan yang cukup dapat menyajikan gambar bergerak lancar seperti sebuah film atau video .

Menurut Lin (dalam Ali. M.Z.M, ) animasi pembelajaran mengenal angka merupakan gambar bergerak yang digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran untuk mengenal angka. Media animasi berisi kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan dan dilengkapi dengan audio sehingga berkesan hidup serta menyimpan pesan- pesan pembelajaran.

Menurut Abdur Razaq media video animasi mengenal angka dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan profesional. Media animasi merupakan media yang akan membantu dalam menyusun sebuah pembelajaran yang efektif, profesional, dan mudah yang menjadikan sebuah gagasan menjadi dapat digunakan oleh pendidik untuk mempersiapkan materi pembelajaran.

 

Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Warna Melalui Finger Painting Dengan Media Bubur Warna

 

Menurut Helmawati Sholikha finger painting adalah jenis kegiatan membuat gambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan adonan warna (bubur warna) secara langsung dengan jari tangan secara bebas di atas bidang gambar, batasan jari di sini adalah semua jari tangan, telapak tangan, sampai pergelangan tangan. “Jadi, finger painting adalah kegiatan melukis dengan jari” katanya. Imelda Sari menambahkan bahwa mereka mengenalkan warna secara langsung dengan bermain. “Sehingga anak tidak terasa jika sedang belajar dan dia menyukainya” kata Imelda.

Bermain dengan finger painting sangat disukai anak-anak, karena anak-anak suka warna, jadi mereka akan melakukan eksplorasi pada warna. Ini untuk melatih motorik anak dan finger painting merupakan cara awal melukis menggunakan alat lukis yang lain. Yang perlu diingat dalam finger painting harus menggunakan pewarna yang aman bisa menggunakan pewarna makanan. Pembuatan lukisan dengan finger painting bebas layaknya seorang pelukis bisa melukis objek apa saja, berbagai bentuk objek dapat diwujudkan dengan finger painting.

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan tentang video pembelajaran ke 1

Ternyata dengan menggunakan media video Animasi dapat membuat suasana pembelajaran nyaman, menyenangkan, anak – anak lebih bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dan tentunya tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan guru – guru  menggunakan media video animasi maka suasana pembelajaran lebih hidup dan dapat tercapainya tujuan pembelajaran.

Kesimpulan tentang video pembelajaran ke 2

Ternyata dengan menggunakan finger painting dengan media bubur warna dapat membuat suasana pembelajaran nyaman, menyenangkan, anak – anak lebih bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dan tentunya tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan guru – guru  menggunakan finger painting dengan media bubur warna maka suasana pembelajaran lebih hidup dan dapat tercapainya tujuan pembelajaran.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas dalam upaya meningkatkan kemampuan  anak dalam mengenal angka di TK TIARA IBU Kecamatan Betung dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: agar menjadi motifasi bagi guru TK bahwa Video Animasi  dapat menjadi metode dalam peningkatan mengenal  angka, metode ini bisa diterapkan guru TK sesuai materi dari indicator pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas dalam upaya meningkatkan kemampuan  anak dalam mengenal warna di TK TIARA IBU Kecamatan Betung dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: agar menjadi motifasi bagi guru TK bahwa Finger painting  dapat menjadi metode dalam peningkatan mengenal  warna, metode ini bisa diterapkan guru TK sesuai materi dari indicator pembelajaran.

Oleh : Wiwik sukaisih, S.Pd

Guru TKN 1 TUNGKAL ILIR

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun