Mohon tunggu...
WIWIK KUMALA DEWI
WIWIK KUMALA DEWI Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas Sekolah Dasar

Saya seorang guru disebuah sekolah tingkat dasar selama kurang lebih 15 Tahun. saya senang mempelajari hal-hal baru terkait dunia pendidikan. kepedulian saya terhadap pendidikan anak di Indonesia khususnya anak-anak di lingkungan tempat tinggal saya, mendorong saya untuk mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah tempat tinggal saya. dengan bakat dan pengetahuan yang saya miliki, saya akan terus berupaya ikut serta mewujudkan cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan manusia untuk mepersiapkan penerus generasi yang berilmu dan berahklak mulia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Model Pembelajaran Problem Basid Leraning ( PBL) di Sekolah Dasar

27 November 2023   07:50 Diperbarui: 27 November 2023   07:55 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PBL memungkinkan peserta didik mengungkapkan kreativitas mereka melalui desain dan pelaksanaan proyek.

Mendorong pemikiran kreatif membantu peserta didik mengembangkan keterampilan berpikir di luar batasan dan mencari solusi inovatif.

Dengan memanfaatkan PBL, pembelajaran dapat menjadi pengalaman yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi peserta didik, menciptakan lingkungan di mana mereka dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam dunia nyata.

Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) pada pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 6 SD dapat melibatkan serangkaian langkah yang direncanakan dengan baik. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengimplementasikan PBL dalam pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 6:

Langkah 1: Identifikasi Tujuan Pembelajaran.Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa pada akhir proyek.Pastikan tujuan tersebut mencakup aspek-aspek Bahasa Indonesia seperti kemampuan membaca, menulis, mendengar, dan berbicara.

Langkah 2: Pilih Masalah yang Relevan.Pilih permasalahan atau tugas yang menarik dan relevan dengan kurikulum Bahasa Indonesia dan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa kelas 6.Pastikan permasalahan tersebut mendorong penerapan keterampilan Bahasa Indonesia secara kontekstual.

Langkah 3: Desain Rencana Pembelajaran.Rancang rencana pembelajaran yang mencakup tahapan permasalahan, peran masing-masing siswa, sumber daya yang dibutuhkan, dan evaluasi.Tentukan bagaimana siswa akan bekerja sama, berbagi ide, dan mengatasi tantangan proyek.

Langkah 4: Implementasikan Proyek.Mulailah permasalahan dengan memberikan pengantar yang jelas dan menyajikan konteks permasalahan kepada siswa.Fasilitasi diskusi dan pertanyaan untuk membantu siswa memahami masalah dan tujuan pembelajaran.Monitor dan fasilitasi kegiatan siswa, sambil memberikan bimbingan dan umpan balik jika diperlukan.

Langkah 5: Kolaborasi dan Komunikasi.Dorong kolaborasi antara siswa, baik dalam kelompok maupun dengan teman sekelas.Sertakan kegiatan yang mendorong komunikasi efektif, baik secara lisan maupun tertulis.

Langkah 6: Pemantauan dan Bimbingan.Pantau kemajuan siswa secara berkala dan berikan bimbingan .Pastikan siswa memahami bagaimana permasalahan mereka berkaitan dengan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia.

Langkah 7: Presentasi dan Refleksi.Setelah akhir penyelesaian permasalahan, beri kesempatan kepada setiap kelompok atau individu untuk mempresentasikan pekerjaan mereka.Fasilitasi sesi refleksi, di mana siswa dapat membagikan pengalaman mereka, pembelajaran yang didapat, dan cara mereka mengatasi tantangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun