Wanita yang masih sama-sama duduk di bangku SMA itu, dia bilang hanya temannya saja. Tetapi beberapa waktu kemudian ketika saya menguduh aplikasi getcontact, saya terkejut ketika ada yang menyimpan nomor anak saya dengan nama "Ayang".
Apa yang Harus Dilakukan Orangtua kepada Anak yang Sedang Pubertas?
Sebagai orang tua dan ini pengalaman pertama saya menghadapi anak yang pubertas, ada beberapa hal yang saya lakukan kepada anak saya. Terutama karena dia seorang lelaki dan merupakan anak pertama saya.Â
Saya harap dia akan menjadi contoh yang baik bagi kedua adiknya nanti. Memang beban yang dipikul dia sedikit lebih berat daripada adik-adiknya. Tetapi bagaimana lagi, memang begitulah seharusnya menurut saya.Â
1. Ngobrol santai dengannya
Saya usahakan selalu ngobrol santai dengannya saat dia di rumah. Saya coba masukkan nasehat-nasehat salah satunya adalah bahwa jika dia adalah seorang laki-laki yang harus mempersiapkan diri dengan baik, sebab kelak mengambil anak perempuan dari orangtuanya untuk menjadi istrinya. Itu satu hal penting yang saya tekankan kepadanya.
2. Selalu berusaha berkomunikasi
Saya usahakan selalu mendengarkan keluh kesahnya. Meskipun jatah waktu untuk telepon sangat singkat, tetapi dia pun selalu berusaha menghubungi saya jika ada sesuatu hal yang ingin disampaikan.
3. Nasehat untuk menjadi lebih baik dari orangtuanya
Kebetualan saya dan suami memulai karir dari nol. Kuliah pun sambil kerja, hingga sekarang bisa menikmati pekerjaan yang lumayan nyaman.Â
Saya bilang ke dia, jika dia harus lebih baik dari orangtuanya. Bahwa kami orangtuanya bekerja semampu kami agar dia dan adik-adiknya bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi dan bisa menikmati menjadi mahasiswa sesungguhnya. Bisa memiliki satu kunci lainnya untuk meraih apa yang ia cita-citakan.