Teori ini dinilai kontroversial karena mampu melihat bagaimana peran masalah, kebijakan dan politik menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam proses agenda setting.Â
Kingdon menilai, ketika takaran masalah yang tidak sesuai diberikan pada ketiga arus tersebut maka proses agenda setting secara langsung akan dianggap gagal terutama pada proses implementasinya. Artinya kontrol juga diperlukan dan sangat penting pada proses awal ini demi melahirkan sebuah kebijakan yang berkualitas.Â
Pada proses penyusunan agenda kebijakan ada tiga kegiatan yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu yang pertama, dengan melakukan pembangunan persepsi di kalangan stakeholders bahwa sebuah fenomena yang terjadi benar-benar dianggap sebagai masalah. Sebab bisa jadi suatu gejala yang ditimbulkan oleh sekelompok masyarakat tertentu akan dianggap sebagai masalah, tetapi oleh sebagian masyarakat lain atau elit politik bukan dianggap sebagai masalah. Â
Kedua, membuat batasan masalah yang terjadi. Ketiga adalah memobilisasi dukungan agar masalah tersebut dapat masuk dalam agenda pemerintah. Upaya memobilisasi dukungan ini dapat dilakukan dengan cara mengorganisir kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat, melakukan mobilisasi dengan kekuatan-kekuatan politik, dan juga dapat melalui publikasi di media massa.
Kingdon sendiri menjelaskan bahwa hasil dari pemikirannya ini merupakan kajian dari beberapa proses penyusunan agenda kebijakan yang diteliti pada masa kepemimpinan Presiden Jimmy Carter.Â
Penelitian ini ternyata justru berdampak signifikan terhadap proses pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh para Presiden setelah Jimmy Carter seperti Clinton dan Obama.Â
Dalam sebuah pembicaraan teks melalui email, beliau menyebutkan Framework yang beliau bangun ini dapat membandingkansejauh mana keberhasilan kebijakan pemerintahan masa Obama dalam upaya reformasi di bidang kesehatan dibandingkan dengan Clinton.Â
Pada tahap ini dikemukakan bahwa ada tiga arus yang mempengaruhi proses penyusunan agenda yaitu arus masalah, arus kebijakan dan arus politik.Â
Disamping itu ketiga arus ini akan sama-sama menuju pada suatu titik dengan adanya pengaruh dari policy entrepreneur untuk membuka sebuah jendela kebijakan (policy windows)Â yang dihasilkan.Â
Pada pembahasan selanjutnya akan dijelaskan mengenai teori milik Kingdon dengan menggunakan beberapa parameter atau ukuran. Ukuran inilah yang nantinya akan memperkuat pemikiran Kingdon dalam menentukan teori yang dibangunnya sehingga dapat diimplementasikan dengan baik pada permasalahan-permasalahan lain yang timbul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H