Kalaupun terjadi kesalahan prosedur karena sudah terlanjur memberikan hadiah sebuah balon, jangan pernah memintanya kembali. Apalagi itu "hanya sebuah balon" yang nilainya tentu kecil sekali. Tindakan meminta kembali hadiah (tanpa minta maaf) beresiko merubah mood pelanggan bahkan bisa merusak kepercayaan dan kesetiaan pelanggan yang sudah ada.
Melakukan perbaikan prosedur untuk pelanggan berikutnya pastinya merupakan langkah yang paling baik.
Nah, itulah yang menjadi polemik (bagi saya menggelikan). Ternyata memberikan value lebih kepada pelanggan itu gampang-gampang susah, apalagi jika tidak didukung dengan SOP yang baik dan pemahaman yang baik pula dari pegawai sebagai ujung tombak dalam menghadapi pelanggan.
Tulisan dan artikel lain dengan tema keluarga, bisnis, dan wirausaha dapat dilihat di www.semogabermanfaat.comÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H