Mohon tunggu...
nash
nash Mohon Tunggu... Lainnya - jobseeker

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Diet Clean Eating?

10 Juli 2024   14:03 Diperbarui: 10 Juli 2024   14:11 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) , sekitar 10% orang Amerika mengonsumsi jumlah porsi sayur dan buah yang direkomendasikan setiap hari.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 di Circulation, meningkatkan asupan buah dan sayur dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis.

Mengonsumsi setidaknya lima porsi buah atau sayur setiap hari dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas, dan kanker.

Buah dan sayuran menjadi pilihan yang tampaknya wajib ada dalam menu diet clean eating yang tengah kamu lakukan.

2. Konsumsi Gandum Utuh

Saat mengganti karbohidrat olahan ---seperti pasta, gula, dan roti putih--- dengan gandum utuh, kamu akan memperoleh lebih banyak serat, antioksidan, dan fitonutrien yang melawan peradangan. Ditambah lagi, orang yang mengonsumsi lebih banyak gandum utuh dapat lebih mudah menurunkan berat badan dan mempertahankannya dalam jangka panjang.

3. Kurangi Makan Daging

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengurangi daging lebih sehat untuk tubuh. Veganisme bukanlah persyaratan untuk metode clean eating, meskipun---hanya makan lebih sedikit daging dapat membantu mengurangi tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu menjaga berat badan terkendali. Makan lebih banyak sayuran hijau dapat membantu meningkatkan serat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

4. Hindari Makanan Olahan

Tubuh kita mencerna makanan olahan dan yang tidak diolah secara berbeda. Dalam kasus roti putih dibandingkan roti gandum utuh, mesin telah mulai memproses roti putih untuk kamu, sehingga tubuh tidak perlu banyak bekerja.
Membatasi makanan kemasan juga dapat mengurangi paparan tubuh terhadap BPA---yang ditemukan dalam beberapa makanan kaleng---dan bahan kimia lain yang ditemukan dalam plastik.

5. Batasi Gula Tambahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun