Bukan hanya rasanya yang lezat dan menyegarkan, buah menjadi salah satu asupan sehat yang disukai oleh banyak. Banyak nutrisi dan vitamin yang terkandung dalam berbagai jenis buah, yang mana baik untuk kesehatan tubuh. Tak ayal, buah selalu ada dalam daftar menu makanan sehat.
Mengonsumsi buah memang sehat, tapi tahu gak sih kamu ada beberapa jenis buah tertentu yang pantang banget dikonsumsi oleh mereka penderita asam lambung. Ibarat musuh bebuyutan, pokoknya harus jauh-jauh deh!
Dalam literatur disebutkan, penyakit asam lambung atau sering kali merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan dan menyebabkan iritasi.Â
Biasanya, cincin otot yang menghubungkan kerongkongan dan lambung, yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES), menutup untuk mencegah asam lambung mencapai kerongkongan. Namun, LES yang rusak atau melemah akan mengendur dan terbuka ketika seharusnya ditutup dan memungkinkan asam lambung mencapai kerongkongan.
Seseorang yang sering kali mengalami masalah asam lambung, bisa saja terkena GERD. Seperti disebut dalam laman Cleveland Clinic, GERD atau gastroesophageal reflux disease ini terjadi jika gangguan asam lambung telah kronis, sedikitnya sering kambuh dalam jangka waktu dua kali seminggu.Â
Salah satu mencegah terjadinya masalah asam lambung yang bisa menjadi GERD, pola makan pun perlu diperhatikan. Bukan hanya makanan, jenis buah tertentu pun perlu diperhatikan para penderita asam lambung. Sebab, ada sejumlah buah yang pantang dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Penasaran jenis buah apa saja yang pantang dikonsumsi penderita asam lambung? Yuk simak ulasan berikut!
Aneka buah citrus
Aneka buah citrus seperti lemon, jeruk, dan jeruk nipis dapat memperburuk gejala GERD karena kandungan asam sitratnya. Mengapa jeruk bisa memicu gangguan pada lambung?
The Sugar Clinics menjelaskan, buah jeruk mengandung asam sitrat dalam jumlah tinggi. Jenis buah ini menyebabkan perut memproduksi lebih banyak asam lambung. Akibatnya, perut lebih kenyang dan kemungkinan terjadinya refluks pun meningkat.Â
Kamu  mungkin tidak mengalami sakit maag setiap kali makan buah jeruk, tetapi jika  menikmati segelas jus jeruk setiap hari, mungkin akan terlihat adanya hubungan antara gejala-gejala yang kamu alami.
Nanas
Buah yang kaya akan asam sitrat seperti nanas ini juga perlu dihindari oleh para penderita asam lambung, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Nanas merupakan buah yang cukup asam, dengan kandungan pH antara 3-4.
Para dokter sebagaimana disebut dalam laman Healthline, menyarankan agar para penderita asam lambung untuk tidak mengonsumsi nanas demi menjaga kondisi lambung yang baik-baik saja.
Apel hijau
Apel menjadi salah satu buah pilihan yang lebih baik untuk mengurangi atau menghindari sakit maag. Namun, jenis apel hijau justru harus dihindari oleh para penderita asam lambung. Mengapa demikian?
Apel hijau memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan dengan apel merah, sehingga kurang cocok untuk orang yang menderita asam lambung. Kandungan asam yang tinggi pada apel hijau bisa meningkatkan kadar asam lambung dan berpotensi memicu atau memperburuk gejala asam lambung.
Tomat
Kandungan asam di dalam tomat sangat tinggi. Sehingga, dapat menimbulkan gejala GERD dan mengiritasi lapisan lambung dan dinding esofagus.Â
Disebut dalam laman WebMD, tomat memiliki tingkat keasaman yang tinggi dan cenderung menyebabkan mulas pada penderita asam lambung. Efek samping tomat terhadap asam lambung juga dapat dirasakan saat mengonsumsi produk olahannya, seperti saus tomat.
Penyakit asam lambung dapat diatasi dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat. Di antaranya seperti:Â
Mengonsumsi air alkali, yaitu air yang kurang asam dan memiliki pH lebih tinggi dari 8
Makan dalam porsi kecil
Menemukan cara untuk mengurangi stres
Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan atau obesitas
Tidak membungkuk setelah makan
Berhenti menggunakan tembakau atau merokok
Tidur dengan kepala terangkat lebih tinggi dari perut---sekitar enam inci
Menunggu untuk berolahraga setelah makan
Mengenakan pakaian longgar
Semoga bermanfaat ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H