Saat pilgub 2017, Anies juga memperoleh dukungan dari kelompok yang bukan pendukung Jokowi.
Lebih parah, Nasdem juga pernah dimusuhi pendukung Anies Baswedan. Metro TV pernah diplesetkan Metro Tipu.
Dukungan balik Nasdem kepada Anies tampaknya merupakan perjudian politik.
Sebutan Nasdem menjadi Nasdrun pun menjadi teka-teki apakan Nasdem kini akan dipilih pendukung Anies dalam Pemilu mendatang atau sebaliknya.
Yang pasti dengan julukan tersebut, kemungkinan Nasdem takkan memperoleh dukungan dari fans Jokowi.
Sejalan dengan sikap Nasdem, Surya Palloh pun memuji-muji Anies. Sebaliknya menganggap pemerintahan sekarang sebagai kapitalis.
Sindir Nasdem
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo pun seolah menyindir Surya Paloh.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-58 kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar," ujar Presiden seperti dilansir siaran pers laman presidenri.go.id.
Menurut Presiden, Golkar merupakan partai politik yang sudah matang dan punya pengalaman malang-melintang serta banyak makan asam garam dalam perpolitikan Indonesia.
Oleh sebab itu, Presiden meyakini bahwa Partai Golkar akan cermat dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden 2024.